Jet Tempur Terlemah, Taiwan Geser Mirage 2000 Lebih Dekat ke China

Jet Tempur Terlemah, Taiwan Geser Mirage 2000 Lebih Dekat ke China

Angkatan Udara Taiwan memindahkan kembali 56 armada jet tempur Mirage 2000 mereka ke pangkalan udara Taichung / Ching Chuan Kang di ujung utara teritorialnya. Sebuah fasilitas militer terdekat dengan China daratan.

Pemindahan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Taiwan dan China yang secara teknis telah berperang selama lebih dari 70 tahun. Pangkalan udara Hsinchu di mana Mirage sebelumnya berada akan ditutup sementara untuk renovasi.

Pangkalan udara Taichung / Ching Chuan Kang saat ini menjadi rumah bagi satu skuadron Wing Fighter Taktis Taiwan yang ketiga, yang mengoperasikan pesawat tempur ringan F-CK Ching Kuo buatan dalam negeri.

Mirage 2000 dianggap sebagai kelas jet tempur paling tidak mampu di Taiwan dan menderita biaya operasional yang berlebihan, tingkat kecelakaan yang sangat tinggi, keretakan pada badan pesawat dan masalah lain yang terkait dengan kualitas manufaktur yang rendah.

Pesawat diproduksi di Perancis dan dibeli pada 1990-an. Pesawat tempur F-16A Taiwan, Ching Kuo dan bahkan pesawat tempur F-5E yang lebih tua telah terbukti jauh lebih andal dan semuanya memiliki  akses ke kelas amunisi yang lebih modern seperti AIM-120C AMRAAM untuk F-16 dan Sky Sword II untuk Ching Kuo serta F-5.

Misil jarak jauh Mirage yang jauh lebih pendek membuat pesawat ini memiliki kelemahan mencolok dibandingkan petarung Taiwan yang lain.

Angkatan udara Taiwan telah berulang kali mengindikasikan bahwa mereka berniat untuk mempensiun Mirage 2000. Sebanyak 66 pesawat tempur F-16V baru telah mereka beli dari Amerika dan kemungkinan besar akan menggantikan perannya. Selain itu Taiwan juga sedang mengembangkan jet tempur sendiri yang disebut sebagia Brave Eagle. Desain ini mewakili penerus yang lebih modern dan mampu dibandingkan F-16A dan Ching Kuo.