Kementerian Pertahanan Turki mengatakan bahwa pasukan pemerintah Suriah diduga telah menyerang pos militernya di daerah Taftanaz di Provinsi Idlib Suriah, menewaskan lima tentara dan melukai lima lainnya. Militer Turki pun segera menanggapi serangan itu.
Pada saat yang sama, Fahrettin Altun, seorang perwakilan dari kepresidenan Turki telah mengkonfirmasi bahwa Turki membalas serangan itu.
“Turki membalas serangan itu untuk menghancurkan semua target musuh dan membalas pasukan kami yang jatuh. Penjahat perang, yang memerintahkan serangan keji hari ini, menargetkan seluruh komunitas internasional, bukan hanya Turki. Angkatan Bersenjata Turki, yang tanpa lelah melayani tujuan perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia, akan terus menghancurkan siapa pun yang berani menargetkan bendera kita, meyakinkan teman-teman kita, dan untuk menakut-nakuti musuh kita,” tulis Altun di Twitter Senin 10 Februari 2020.
Turkey retaliated against the attack to destroy all enemy targets and avenging our fallen troops.
The war criminal, who ordered today’s heinous attack, targeted the entire international community, not just Turkey.
— Fahrettin Altun (@fahrettinaltun) February 10, 2020
Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Reuters yang mengutip pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya. Namun, pemerintah Suriah belum mengomentari klaim tersebut.
Seminggu yang lalu, delapan warga negara Turki tewas setelah pasukan pemerintah Suriah menembaki sebuah pos pengamatan Turki di Idlib.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa 76 prajurit Suriah telah menjadi korban pembalasan Turki. Kepala negara Turki juga mengatakan dia telah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjelaskan kepada Damaskus bahwa Tentara Suriah harus menghentikan serangannya di Idlib dan menarik diri dari pos pengamatan Turki.
Beberapa hari setelah insiden itu, media melaporkan bahwa Turki sedang menyusun pasukan di wilayah itu dengan mengirimkan konvoi 150 truk yang membawa pasukan pasukan khusus Turki, peralatan militer dan amunisi terlihat di perbatasan Turki-Suriah di provinsi Hatay.