Jepang dipaksa untuk membangun versi Komet mereka sendiri dengan menggunakan buku petunjuk umum Me 163 yang diperoleh oleh insinyur IJNAF Cdr Eichi Iwaya.
Pesawat yang dihasilkan, ditunjuk J8M1 Shusui oleh IJNAF dan Ki-200 oleh IJAAF dan akan dibangun oleh Mitsubishi. Jepang juga membuat mesin Walter HWK 109-509 versi mereka sendiri di 1st Naval Air Technical Arsenal di Yokosuka.
Arsenal juga membuat tiga pesawat peluncur J8M, yang dinamai MXY8 Akigusa untuk mendapatkan informasi aerodinamis dan penanganan dasar untuk pesawat tempur yang menggunakan roket.
MXY8 berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada 8 Desember 1944 di langit di atas lapangan udara Hyakurigahara.
Tetapi semua upaya Jepang akhirnya gagal….CONTINUE