Destroyer Type 055 China Lebih Besar dari Perkiraan Sebelumnya

Destroyer Type 055 China Lebih Besar dari Perkiraan Sebelumnya

Kapal destroyer Type 055 China yang pertama diluncurkan pada Juni 2017, secara luas dianggap sebagai kapal perang paling mampu di dunia.

Kapal mengemas senjata paling banyak di antara kapal di kelasnya dengan dilengkapi masing-masing 112 sel peluncuran vertikal.  Destroyer juga memiliki sensor besar dan kuat ditambah dengan kecanggihan amunisi.

Kini laporan terbaru kapal tersebut ternyata jauh lebih berat dibandingkan perkiraan sebelumnya. Menurut laporan Angkatan Laut China baru-baru ini bobot perpindahan kapal 20% lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. Itu berarti kapal berbobot sekitar 12.000 ton.

Meski ukuran pasti dari perusak tetap tidak pasti, informasi baru telah mengubah kisaran berat kapal perang  yang kemungkinan akan mencapai 13.000 ton ketika membawa muatan penuh jika mengacu pada perpindahan normalnya sebesar 12.000.

Angka ini jauh dibandingkan  perusak Kelas Arleigh Burke Flight III yang menggusur bobot 9.600 ton, sementara destroyer China yang  lebih tua, Type 052D hanya berobot 7.500 ton saat muatan penuh.

Destroyer Type 055 China

Kapal perang yang lebih besar akan memiliki kapasitas untuk sensor yang lebih berat dan lebih kuat, kapasitas pembangkit daya yang lebih besar dan potensi yang lebih besar untuk mengintegrasikan lebih banyak sistem senjata di masa depan.

Type 055 diharapkan akan mengintegrasikan sejumlah sistem senjata baru dalam dekade mendatang, termasuk senjata anti satelit baru, railgun elektromagnetik, senjata laser dan rudal jelajah hipersonik  yang saat ini sedang dikembangkan di bawah program YJ-XX.

Meski membawa jumlah sel peluncuran yang relatif sederhana dibanding ukurannya, Type 055 sebagian besar mengimbanginya dengan ukuran yang lebih besar dari rudal dan kecepatan, muatan, dan jarak yang jauh lebih besar dibandingkan dengan gudang senjata sebagian besar kapal perang pesaing.