Bomber B-1 pada awalnya dikembangkan pada 1970-an sebagai pengganti B-52. Pembom B-1 produksi pertama terbang pada Oktober 1984, dan B-1B pertama dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas, pada Juni 1985.
Pesawat sayap ayun ini merupakan sistem senjata multi-misi yang sangat serbaguna. Radar aperture sintetis B-1B mampu melacak, menargetkan, dan menyerang kendaraan bergerak serta mode penargetan diri dengan mengikuti medan.
Selain itu, Global Positioning System-aided Inertial Navigation System yang sangat akurat memungkinkan awak pesawat untuk bernavigasi tanpa bantuan alat bantu navigasi berbasis darat serta melibatkan target dengan tingkat presisi tinggi.
B-1B adalah varian yang ditingkatkan yang diprakarsai oleh pemerintahan Reagan pada tahun 1981. B-1B terakhir dikirim 2 Mei 1988. Pesawat ini terbukti telah menjadi truk bom jarak jauh yang sangat penting di medan perang Amerika.
Yang menarik, USAF terus berusaha mengurangi armada Bone. Terakhir sebanyak 17 B-1B akan diusulkan untuk pensiun. Apa sebenarnya alasan USAF di balik rencana tersebut?…..CONTINUE