Sekitar 3.500 penduduk di daerah pelabuhan Venesia, Marghera Italia dievakuasi pada Minggu dini hari karena para spesialis harus menjinakkan dan kemudian meledakkan bom era Perang Dunia II yang ditemukan selama pekerjaan perbaikan di selokan.
Pihak berwenang menghentikan semua lalu lintas, termasuk kapal, bus, dan kereta api, dan melarang penerbangan di Bandara Marco Polo kota selama beberapa jam membuat kota itu benar-benar mengalami shut down.
Komandan resimen militer yang melakukan operasi, Gianluca Dello Monacco, menjelaskan kepada televisi Rai24 Italia, tindakan pencegahan diperlukan karena ada bahaya bahwa bom itu bisa meledak. “Itu masih membawa risiko tinggi ledakan,” kata Dello Monacco.
Bom raksasa itu 129 kilo bahan peledak dan berat totalnya sekitar 225 kilo. Senjata itu ditemukan pada Januari ketika para pekerja sedang menggali untuk memperbaiki saluran pembuangan di sebagian besar kawasan industri, terpisah dari bagian bersejarah dari pusat wisata utama.
Setelah penduduk dievakuasi, militer berhasil melepaskan sekring dari bom, yang kemudian dibawa naik ke kapal ke bagian terpencil Laut Adriatik dan diledakkan yang memberikan pertunjukan spektakuler.
Kota Italia, yang menarik jutaan wisatawan setiap tahun ini sebagian besar selamat selama Perang Dunia II, meskipun Sekutu, yaitu Angkatan Udara Kerajaan Inggris, menghantam pasukan angkatan laut Jerman yang beroperasi di sana pada tahun 1945.