Pemerintah Indonesia dilaporkan tertarik membeli 48 jet tempur Dassault Rafale dan empat kapal selam Scorpene buatan Prancis. Namun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hanya tertawa ketika ditanya soal kabar tersebut.
Kabar tentang minat Indonesia untuk membeli kapal selam Prancis disebut muncul setelah pemerintah dikabarkan akan mengakhiri kontrak pembelian kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) setelah menghadapi sejumlah masalah teknis.
Media La Tribune dan defenseworld.net melaporkan bahwa pemerintah Indonesia telah menunjukkan minat untuk membeli 48 jet Dassault Rafale Perancis.
Selain jet tempur dan kapal selam, lawatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Paris pada 11 hingga 13 Januari lalu juga dilaporkan tertarik membeli dua kapal perang korvet GoWind.
Namun, Prabowo tetap bungkam mengenai rencana ini dan terkekeh setelah ditanyai tentang minat Indonesia untuk membeli 48 jet tempur multirole Dassault Rafale Perancis.
Mantan Danjen Kopassus tersebut menegaskan bahwa ia akan menjaga koordinasi erat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai rencana untuk merealisasikan sistem senjata utama Indonesia. “Mungkin itulah yang diharapkan oleh Prancis,” kata Prabowo Subianto dikutip Tempo.
