Sejumlah detail baru yang muncul mengenai program bomber masa depan Rusia yang dikenal sebagai PAK DA.
Media Rusia baru-baru ini melaporkan program bomber sedang diupayakan berjalan bersamaan dengan produksi massal varian Tu-160M2 yang saat ini sedang berlangsung dan akan memberikan pelengkap yang lebih ringan dan lebih murah untuk pesawat generasi berikutnya.
Militer Rusia dilaporkan berencana membangun tiga prototipe PAK DA, meskipun masih belum pasti apakah ini akan termasuk prototipe non-penerbangan awal. Bomber generasi berikutnya dilaporkan akan diawaki empat kru dan akan memiliki jangkauan antarbenua serta memiliki desain siluman.
Meski Rusia masih memiliki keunggulan dalam kemampuan pembomnya dengan mengandalkan Tu-160M dan Tu-160M2, program H-20 China dan program B-21 Raider Amerika akan membuat Rusia pasti tertinggal.
PAK DA diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2027, mungkin lebih awal, dan produksi serial diperkirakan akan dimulai antara 2026 dan 2027. Pengiriman Tu-160M2, yang saat ini sedang dipesan, diharapkan akan selesai tidak lama kemudian.
Masih belum pasti pada skala apa Rusia bermaksud memproduksi PAK DA, tetapi kemungkinan akan tergantung pada apakah Moskow berhasil merevitalisasi ekonominya pada paruh pertama dekade ini.
Amerika dilaporkan berencana memproduksi lebih dari 200 pesawat pembom B-21 untuk menggantikan ketiga platform yang ada di armadanya. Sementara skala produksi H-20 yang direncanakan tidak diketahui tetapi juga diperkirakan akan menjadi besar.
