Mulai Dibangun 2020, Inilah Nama Dua Kapal Induk Rusia
Kelas Mistral

Mulai Dibangun 2020, Inilah Nama Dua Kapal Induk Rusia

Menyusul laporan bahwa galangan kapal baru di Crimea akan memulai membangun kapal induk ringan pada tahun 2020, Angkatan Laut Rusia telah mengumumkan nama-nama yang akan diberikan kepada dua kapal perang. Keduanya adalah – Sevaastopol dan Vladivostock.

Kapal perang itu akan berukuran dua kali lebih dari kapal perang permukaan yang dibangun oleh negara itu sejak era Soviet. Hilangnya galangan Kapal Laut Hitam yang jadi milik Ukraina, secara serius merusak kapasitas Rusia untuk membangun akpal yang lebih besar daripada fregat.

Uni Soviet sebelumnya telah membangun sejumlah kapal perang permukaan kelas berat, termasuk kapal perusak, kapal penjelajah, kapal induk, kapal menengah dan bahkan kapal induk bertenaga nuklir meski tidak selesai karena runtuhnya negara.

Dua kapal induk baru Rusia diperkirakan akan memiliki bobot masing-masing sekitar 25.000 ton dan panjang sekitar 220 meter. Kapal akan memenuhi peran yang sebanding dengan Kelas Mistral yang awalnya dipesan Angkatan Laut Rusia dari Prancis tetapi batal dikirim. Kapal itu kemudian jadi milik Angkatan Laut Mesir.

Rusia dilaporkan berencana untuk mengerahkan helikopter serang Alligator Ka-52 dari kapal induk, dan saat ini sedang mengembangkan jet tempur yang mampu lepas landas secara vertikal yang dapat digunakan dari kapal perang tersebut.  Program jet tempur dilaporkan akan melanjutkan program Yak-141 era Soviet yang ditinggalkan.

Kapal induk yang lebih ringan di bawah 20.000 ton sebelumnya diusulkan di bawah program kapal induk Novskoe – tetapi ditolak oleh Militer Rusia. Dua kelas kapal induk lagi, termasuk kelas menengah dengan bobot sekitar 40.000 ton dan kelas berat atau supercarrier berbobot dari 80.000 ton, saat ini direncanakan.

Kapal induk menengah juga akan menggunakan jet yang mampu lepas landas vertikal, sedangkan keals berat akan menggunakan pesawat sayap tetap konvensional.