Seorang pilot Angkatan Udara Mesir tewas ketika jet tempurnya jatuh di Sinai Utara. Juru bicara militer Mesir mengatakan pesawat itu jatuh saat latihan pelatihan Selasa 14 Januari 2020. Penyebab kecelakaan itu belum ditentukan.
Juru bicara itu sebagaimana dilaporkan Middle East Monitor 15 Januari 2020 tidak merinci jenis pesawat yang jatuh. Angkatan udara Mesir yang besar memiliki sejumlah pesawat jet tempur dalam inventarisasinya, termasuk F-16 Fighting Falcons, Alpha Jets, dan Mirage, yang semuanya dilaporkan digunakan untuk pelatihan.
Amaq, lengan propaganda ISIS mengumumkan jatuhnya F-16 Mesir di desa Shebaneh, selatan Rafah di Sinai utara. Amaq tidak menyebutkan kemungkinan penyebab kecelakaan itu dan tidak mengatakan ISIS menembak jatuh pesawat.
Pemerintah Mesir telah memerangi pemberontakan yang signifikan di Sinai Utara dalam beberapa tahun terakhir.
Ansar Beit al-Maqdis, kelompok militan di Sinai utara telah menyatakan janji setianya kepada ISIS pada 2014 dan mengklaim provinsi Sinai milik ISIS.
Mesir melancarkan serangan nasional terhadap gerilyawan yang sebagian besar difokuskan pada Sinai Utara, pada awal 2018.
Pemerintah Mesir secara teratur mengklaim keberhasilan melawan militan di Sinai, tetapi wilayah itu secara resmi terlarang bagi para pemantau dan jurnalis independen.