Iran Perbaiki USS Nimitz Miliknya

Iran Perbaiki USS Nimitz Miliknya

Iran sepertinya sedang memperbaiki kapal induk tiruannya yang kemungkinan dipersiapkan untuk melakukan latihan skala besar.

Kapal induk palsu tersebut dibangun dari tongkang apung dan pertama kali dibangun pada awal 2010-an dan kemudian digunakan untuk latihan target.  Tongkang sedang dibangun kembali dan mungkin akan digunakan untuk latihan yang lebih menyeramkan daripada sebelumnya.

Tongkang tanpa nama itu pertama kali terdeteksi pada tahun 2014 dan kini terdeteksi sedang dibangun di galangan kapal ISOICO di sebelah barat pelabuhan Iran di Bandar Abbas.

Foto satelit yang diambil pada bulan Februari 2014  menunjukkan kapal yang menyerupai kapal induk kelas Nimitz Amerika lengkap dengan sebuah island dan dek penerbangan.  Lambung depan agak terlalu sempit, tetapi ada cukup detail untuk menjelaskan maksudnya.

Foto satelit yang diambil pada bulan Februari 2014

Selain kapal induk palsu, mockup jet tempur tempur Super Hornet terlihat ada tepat di belakang islands atau pulau.  Sebanyak 14 pesawat tiruan ditempatkan di dek penerbangan. Angka “68” juga dicat di kapal. Ini adalah nomor lambung USS Nimitz.

Kapal induk itu ditarik keluar ke laut untuk latihan “Great Prophet 9” Garda Revolusi Iran. Kapal palsu itu diserang oleh 100 speedboat yang dipersenjatai dengan roket, rudal dan mortir panggul serta menyerang dengan rudal jelajah.

Angkatan Laut Garda Revolusi Iran sangat bergantung pada speedboat yang dipersenjatai dengan senjata berat yang mempraktikkan taktik gerombolan yang dirancang untuk membanjiri kapal yang jauh lebih besar.

Latihan itu sangat merusak Nimitz versi Iran, dan sisa-sisa kapal yang mengambang itu ditarik kembali ke Bandar Abbas.  Sekarang, menurut Defense One, tongkang itu kembali dari kematian.

Perbaikan “Nimitz” dimulai pada bulan November dan dek penerbangan sekarang tampak lengkap. Bahkan tampaknya dimuat dengan pesawat tiruan baru.

USS Nimitz

Tidak jelas apa rencana Iran dengan Nimitz palsu ini. Mungkin akan digunakan dalam latihan lain yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan militer Iran.

Meski gagasan tentang speedboat yang menyerang kapal induk terdengar lucu, patut diingat bahwa kapal induk adalah rumah bagi 6.000 orang Amerika dan kehilangan satu akan menjadi tragedi nasional.

Iran juga telah berjanji melakukan kampanye pembalasan panjang terhadap militer Amerika, yang dicapnya sebagai organisasi teroris.