Dua kapal perang masing-masing milik Angkatan Laut Amerika dan Rusia terlibat pertemuan tegang di Laut Arab. Masing-masing pihak saling menyalahkan atas kejadian tersebut.
Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan destroyer mereka USS Farragut didekati secara agresif oleh kapal Angkatan saat sedang melakukan operasi rutin Kamis 9 Januari 2020. Cmdr. Josh Frey, juru bicara Armada ke-5 Amerika mengatakan USS Farragut mengeluarkan lima ledakan singkat untuk memperingatkan kapal Rusia tentang kemungkinan tabrakan.
Armada ke-5 memposting video pertemuan dua kapal di Twitter. Video itu menunjukkan kapal intelijen Rusia Ivan Hurs itu dengan cepat mendekati buritan kapal perusak berpeluru kendali setinggi 510 kaki.
Farragut sounded five short blasts, the international maritime signal for danger of a collision, and requested the Russian ship alter course in accordance with international rules of the road. pic.twitter.com/OGCeAGKOy3
— U.S. Naval Forces Central Command/U.S. 5th Fleet (@US5thFleet) January 10, 2020
Dia mengatakan USS Farragut, sebuah kapal perusak kelas Arleigh Burke, meminta kapal Rusia untuk mengubah arah dan kapal awalnya menolak tetapi akhirnya mereka berbelok. Meskipun kapal Rusia itu pindah, Frey mengatakan keterlambatan dalam pergantian jalur “meningkatkan risiko tabrakan.”
Pihak Rusia menyalahkan kapal Amerika dalam kejadian tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sesuai Konvensi 1972 tentang Peraturan Internasional untuk Mencegah Tabrakan di Laut ketika dua kapal berada dalam risiko tabrakan, kapal yang di sisi kanan harus keluar dari jalur.”
“Oleh karena itu, pada 9 Januari 2020, kapal perusak Angkatan Laut Amerika yang berada di sebelah kiri dari jalur lalu lintas kapal Angkatan Laut Rusia yang berlayar di depan, secara kasar melanggar peraturan internasional untuk mencegah tabrakan di laut, dengan bermanuver untuk menyeberang,” kata Kementerian Pertahanan sebagaimana dikutip TASS.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, tindakan tidak profesional oleh kru kapal perusak Amerika adalah pelanggaran yang disengaja terhadap peraturan internasional tentang keselamatan navigasi.
Bersamaan dengan ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pernyataan Armada Kelima Amerika bahwa kapal Angkatan Laut Rusia mendekati secara agresif USS Farragut tidak benar.
“Pernyataan yang dipublikasikan secara luas oleh Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika bahwa kapal Angkatan Laut Rusia ‘mendekati’ perusak USS Farragut secara agresif di Laut Arab adalah tidak benar,” kata pernyataan itu.
Kementerian Pertahanan Rusia memastikan awak kapal angkatan laut mereka bertindak secara profesional dengan melakukan manuver untuk mencegah tabrakan.