Pemerintah Kanada, di bawah tekanan di dalam negeri untuk lebih keras terhadap Iran terkait laporan intelijen yang menyebutkan pesawat Boeing Ukraina yang jatuh karena ditembak rudal. Ottawa menegaskan kembali seruan untuk penyelidikan penuh terhadap bencana tersebut dan memperingatkan Teheran bahwa “dunia melihat apa yang terjadi”.
Teman-teman dan keluarga dari beberapa orang Kanada yang terbunuh dalam kecelakaan pesawat menuntut Perdana Menteri Justin Trudeau mengambil sikap lebih keras setelah menuduh Iran menjatuhkan pesawat, meskipun mungkin karena kesalahan. Iran sendiri membantah tuduhan itu.
“Waktu akan memberi tahu dan dunia sedang menonton,” kata Menteri Luar Negeri Francois-Philippe Champagne ketika ditanya apakah Iran melakukan penyelidikan atas apa yang terjadi dengan itikad baik.
“Saya pikir transparansi adalah apa yang dicari masyarakat internasional sekarang,” katanya dalam konferensi pers Jumat 10 Januari 2020.
Champagne mengatakan Ottawa sekarang menyebut 57 warga Kanada tewas dalam kecelakaan itu. Jumlah ini turun dari 63 orang yang disebutkan sebelumnya. Dia mengatakan satuan tugas darurat sedang dibuat untuk membantu keluarga para korban.
Sementara Trudeau menghadapi tekanan di dalam negeri untuk merespons dengan kuat. Dia memiliki beberapa pilihan, terutama setelah Kanada memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran pada 2012.
Iran telah mengatakan akan mengizinkan pejabat Kanada, Amerika dan negara lain untuk berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan yang terjadi pada hari Rabu.
Presiden Ukraina mengatakan berbicara dengan Kanada Trudeau, menyetujui perlunya penyelidikan obyektif kecelakaan pesawat
Trudeau mengatakan Ottawa telah menuntut akses Kanada ke Iran untuk menyediakan layanan konsuler, mengidentifikasi korban dan berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan. Champagne mengatakan Iran sejauh ini telah memberikan dua visa kepada pejabat Kanada.
Kecelakaan Rabu, yang menewaskan semua 176 orang di dalamnya, terjadi ketika Iran dalam keadaan siaga menghadapi kemungkinan serangan balasan Amerika setelah mereka meluncurkan rudal di pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan Amerika di Irak.
Canadian Broadcasting Corp mengutip dua sumber pemerintah mengatakan Washington seharusnya memperingatkan Kanada sebelumnya tentang serangan drone. Ottawa juga menginginkan penjelasan yang lebih menyeluruh tentang pemikiran di balik serangan itu.
Kepala otoritas penerbangan sipil Iran Ali Abedzadeh membantah pernyataan Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat, yang menyebutkan bahwa pesawat Ukraine International Airlines jatuh akibat tertembak rudal. “Satu hal yang pasti, pesawat tidak terkena rudal,” kata Abedzadeh, dikutip dari AFP, Jumat.
Lebih lanjut dia menyayangkan adanya pernyataan soal penyebab jatuh akibat tembakan rudal sebelum keluarnya hasil pemeriksaan kotak hitam.
“Informasi dalam kotak hitam sangat penting bagi organisasi penerbangan dalam membuat pernyataan,” kata Abedzadeh. Menurutnya, kotak hitam masih utuh dan sedang diperiksa.
Laporan yang dirilis otoritas penerbangan Iran mengungkapkan bahwa pesawat itu sempat berputar balik ke arah bandara sebelum jatuh. Pilot dilaporkan tidak mengirimkan pesan radio terkait kemungkinan kerusakan pesawat.
Investigasi yang dilakukan otoritas Iran tak mengungkapkan lebih lanjut kecelakaan mendadak yang menimpa pesawat nahas tersebut.