Bisa Menampar Turki, Yunani Berencana Akuisi F-35A
F-35/USAF

Bisa Menampar Turki, Yunani Berencana Akuisi F-35A

Seusai  kunjungan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis ke Gedung Putih, Menteri Pertahanan Yunani, Nikos Panagiotopoulos, mengungkapkan rencana negara tersebut terkait pembelian senjata.

Dalam rencana persenjataan, Yunani ingin memperoleh 24 pesawat Lockheed F-35A Lightning II seharga US$ 3 miliar termasuk semua infrastruktur yang diperlukan. Selain itu Yunani juga akan melanjutkan dengan peningkatan 80 F-16C / D Fighting Falcons dan pembelian kapal perang.

Berbicara kepada Skai TV pada 9 Januari, Nikos Panagiotopoulos mengatakan F-35A diajukan oleh Yunani sebagai upaya untuk mencapai keunggulan udara di atas Turki.

Mengacu pada negosiasi sebagai prosedur yang memakan waktu, ia memperkirakan bahwa akuisisi F-35A Lightning II akan dimulai setelah 2024.

Sementara peningkatan model F-16C / D ke versi Viper sudah dimulai dengan dan diharapkan selesai dalam tujuh hingga delapan tahun.  Pada saat yang sama, Mirage 2000-an  juga akan menerima peningkatan.

Jika Amerika mengizinkan Yunani membeli jet tempur F-35, maka dipastikan akan membuat hubungan dengan Turki semakin tidak baik. Ankara yang ditangguhkan dari program jet tempur siluman tersebut hampir pasti akan protes keras.

Turki dan Yunani telah mengalami hubungan tidak baik  karena memiliki perselisihan panjang terkait Kepulauan Aegean  mengenai batas wilayah perairan, wilayah udara, zona demiliterisasi dan status beberapa pulau.

Pulau-pulau telah menjadi sumber utama ketegangan antara kedua negara sejak tahun 1970-an, membawa mereka ke jurang konfrontasi militer pada tahun 1987 dan 1996. Turki sampai saat ini belum menerima zona wilayah udara 10 mil yang diklaim Yunani dan diakui secara internasional.