Gambar langka yang menunjukkan kapal induk pertama China sebelum akhirnya selesai muncul di microblog Tencent dan menunjukkan bagaimana kapal yang belum selesai tersebut kondisinya sangat memprihatinkan dengan karat di mana-mana.
Kapal, yang dibangun untuk Uni Soviet tetapi tidak pernah selesai, ditarik ke China di mana ia akhirnya menjadi kapal induk Liaoning.
Pada awal 1980-an, Uni Soviet memulai konstruksi generasi baru dari kapal induk yang dirancang agar bisa imbang dengan kapal induk Amerika. Dua kapal induk kelas Admiral Kuznetsov diperintahkan yang pertama, Kuznetsov, selesai dan bergabung dengan Angkatan Laut Soviet yang kemudian dipindahkan ke Angkatan Laut Rusia di mana ia bekerja hingga hari ini meskipun banyak masalah. Kapal lainnya, Riga, baru selesai 68 persen ketika USSR dibubarkan pada tahun 1991.
Kapal itu merana selama bertahun-tahun, sampai seorang pengusaha China membelinya pada tahun 1998 dengan mengatakan akan diubah menjadi kasino terapung, meskipun maksud sebenarnya adalah mengirimkannya ke Angkatan Laut China.
China kemudian mempelajari desain kapal, dan kemudian memperbaikinya ke status operasional. Kapal diluncurkan pada 2012 sebagai Liaoning, kapal induk pertama China.
Artikel di Tencent menggambarkan bagaimana berbagai masalah dihadapi dalam meneruskan dan merombak Raga.
Pada Maret 2004, Chen Ming, Direktur Boiler Research Office, dikirim untuk memeriksa lambung berkarat Riga. Chen Ming menemukan bahwa kecuali boiler utama kapal, sistem pembakaran, sistem kontrol, aksesori mesin tambahan, katup dan alat ukur semuanya hilang.”
Riga dibangun untuk menggunakan boiler supercharged, tetapi China tidak memiliki pengalaman dalam bidang itu.
Para insinyur mereka harus membuat sistem propulsi baru dan mengujinya di darat. Pada 2011 sistem propulsi baru dipasang di kapal, dan ia berangkat untuk uji coba laut.
Perbaikan Liaoning harus diakui sebagai prestasi teknologi yang cukup besar, meskipun kita mungkin tidak pernah tahu detail lengkap dari perubahan totalnya.
