Site icon

Israel: Kami Berdiri di Samping Amerika

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Kedutaan dan konsulat Israel di seluruh dunia telah ditempatkan dalam siaga tinggi setelah serangan Amerika yang menewaskan pemimpin militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Negara tersebut menyatakan mendukung apa yang dilakukan Washington.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel berdiri di samping Amerika dalam “perjuangannya yang adil”.

“Presiden Trump pantas menerima semua penghargaan karena bertindak cepat, tegas dan tegas. Israel mendukung Amerika Serikat dalam perjuangannya yang adil untuk perdamaian, keamanan, dan pertahanan diri”, katanya.

Dia melanjutkan Washington memiliki hak untuk membela diri dan Soleimani bertanggung jawab atas kematian banyak orang yang disebutnya tidak bersalah.

“Sama seperti Israel memiliki hak untuk membela diri, Amerika Serikat memiliki hak yang sama persis. Qasem Soleimani bertanggung jawab atas kematian warga negara Amerika dan banyak orang tak berdosa lainnya. Ia merencanakan lebih banyak serangan semacam itu,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Pernyataan itu muncul setelah Netanyahu mempersingkat lawatannya ke Yunani untuk bergegas kembali ke Israel di mana Menteri Pertahanan Naftali Bennett dan pejabat militer lainnya akan segera bertemu di Tel Aviv untuk pertemuan keamanan darurat.

Sebelum ini, Pentagon mengkonfirmasi pembunuhan Soleimani di dekat Bandara Baghdad. Dikatakan bahwa komandan pasukan Quds dibunuh untuk melindungi personil Amerika di luar negeri.

Departemen Pertahanan Amerika mengatakan bahwa serangan itu dilakukan atas arahan Presiden Donald Trump dan bertujuan “menghalangi rencana serangan Iran di masa depan”.

 

Exit mobile version