Gedung Putih Kembali Tolak Usulan Pensiun Dini Kapal Induk USS Truman

Gedung Putih Kembali Tolak Usulan Pensiun Dini Kapal Induk USS Truman

Untuk kedua kalinya, pemerintahan Trump menolak usulan Angkatan Laut Amerika untuk mempensiun dari kapal induk USS Harry S. Truman lebih awal guna menghemat anggaran miliaran dolar.

Menurut memo dari Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Gedung Putih ke Pentagon, pemerintah Trump menginstruksikan untuk memberikan rencana pengisian bahan bakar untuk 30 tahun ke depan bagi kapal induk Kelas Nimitz tersebut.

Rencana US Navy adalah membatalkan pengisian bahan bakar paruh baya pada kapal induk bertenaga nuklir, yang berarti mengurangi separuh umur kapal dan memaksanya untuk pensiun dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Defense News, memo itu mengungkapkan rencana drastis para pemimpin Angkatan Laut Amerika untuk memotong anggaran mereka hingga miliaran dolar. Daripada menambah armada dengan hampir 70 kapal, rencana itu akan mengurangi enam, menjadi 287 kapal pada tahun 2025.

Beberapa dari pemotongan lain yang diusulkan oleh Angkatan Laut termasuk pengurangan 42% dalam pembangunan destroyer kelas Arleigh Burke dan mengurangi separuh jumlah kapal selam kelas Virginia dan frigat FFG (X) yang akan dibangun setiap tahun.

Angkatan Laut Amerika juga menginginkan untuk mempercepat pensiunnya empat kapal penjelajah serta membatalkan perbaikan paruh baya yang pada kapal penjelajah kelas Ticonderoga yang lebih tua, seperti yang telah dilakukan terhadap Truman yang berusia 21 tahun.

Usulan itu juga melibatkan pensiun awal tiga armada pendaratan amfibi dan empat kapal tempur littoral barunya.

Upaya pertama Angkatan Laut untuk mempensiun Truman mendapat tekanan balik yang signifikan baik dari Gedung Putih dan Capitol Hill. Trump secara resmi membatalkan keputusan pada bulan April 2019, tak lama setelah Departemen Pertahanan menandatangani kontrak untuk menggandakan pembelian kapal kelas Ford. Rencana itu membayangkan menghapus Truman keluar dari armada pada tahun 2025.