Pesawat NATO telah meningkatkan aktivitas mereka di sepanjang perbatasan barat Rusia pada 2019 yang dikhawatirkan akan terus meningkatkan ketegangan.
Komandan Armada Baltik Rusia Laksamana Alexander Nosatov mengatakan peningkatan aktivitas itu terlihat jelas dari jumlah pesawat dan kapal aliansi yang bergerak di wilayah tersebut semakin banyak.
“Kapal pengintai milik negara-negara Barat secara permanen tetap berada di dekat daerah-daerah di mana Armada Baltik melakukan pelatihan,” katanya dalam sebuah pernyataan Senin 23 Desember 2019 dan dikutip TASS.
“Jumlah penerbangan yang dilakukan pesawat pengintai di sepanjang perbatasan darat dan laut kami telah melampaui 800 tahun ini, dibandingkan dengan 578 pada 2018. Jumlah penerbangan yang dilakukan oleh pesawat perang telah dua kali lipat, melebihi 400, ” Nosatov menambahkan.
Menurut pernyataan itu dalam beberapa hari, jet tempur dari Armada Baltik diterbangkan beberapa kali untuk mencegat pesawat yang berpotensi pelanggar perbatasan udara Rusia.
Komandan itu menunjukkan bahwa Armada Baltik terus mengawasi tindakan-tindakan dari negara-negara Barat dan terus-menerus melacak kapal dan pesawat NATO.
“Saya katakan dengan otoritas penuh bahwa Armada Baltik memiliki sumber daya dan kemampuan yang cukup untuk menggagalkan segala kemungkinan agresi,” tegas Nosatov.
