Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper meminta negara-negara anggota NATO untuk membantu menjaga Turki tetap dekat dengan aliansi itu, sambil menegaskan bahwa Washington tidak akan mengizinkan Ankara untuk mendapatkan pesawat tempur generasi kelima F-35.
“Mereka telah menerima S-400 yang berarti mereka tidak akan menerima F-35. Kita harus mengikat mereka lebih dekat dengan aliansi NATO,” kata Esper, berbicara kepada wartawan pada hari Jumat 20 Desember 2019.
Esper juga berkomentar tentang terusnya kehadiran Amerika di wilayah-wilayah penghasil minyak Suriah dengan mengatakan bahwa ia tidak dapat memberikan perkiraan kapan akan menarik sekitar 600 tentaranya dari negara yang dilanda perang tersebut.
“Itu bola kristal yang tidak kumiliki. Saya pikir kita ada di sana selama kita bisa memastikan kekalahan abadi ISIS, “katanya.
Diminta untuk mengomentari ancaman Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini untuk menutup pangkalan udara Incirlik kepada pasukan Amerika jika Washington bergerak maju dengan Suriah dan sanksi yang berkaitan dengan S-400, Esper mengatakan dia tidak yakin dengan keseriusan ancaman itu.
“Itu salah satu hal saya perlu menindaklanjuti untuk memastikan saya mengerti apa yang mendorong itu dan seberapa serius mereka,” katanya.
Hubungan yang Sulit
Pada hari Minggu, Erdogan memperingatkan bahwa Ankara mungkin menendang Amerika dari Incirlik dan Kurecik jika Amerika tetap bergerak maju dengan sanksi atas pembelian S-400 Turki.
Pekan lalu, sekelompok bipartisan anggota parlemen Amerika di Komite Hubungan Luar Negeri Senat menyetujui RUU yang mencakup sanksi terhadap Turki atas operasinya di Suriah utara dan atas keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia. RUU ini sekarang siap untuk pemungutan suara sebelum anggota Senat lainnya.
Para pejabat Turki menanggapi tindakan tersebut dengan menuduh Washington mendukung organisasi teroris dan bersumpah untuk tidak mundur pada masalah S-400.