Jaga Perasaan Pyongyang, Korea Selatan Deklarasikan Kemampuan Tempur F-35 Secara Tertutup

Jaga Perasaan Pyongyang, Korea Selatan Deklarasikan Kemampuan Tempur F-35 Secara Tertutup

Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) secara resmi mendeklarasikan kemampuan operasi awal atau initial operating capability (IOC) jet tempur generasi kelima F-35A Lightening II.

Deklarasi dilakukan dalam upacara yang diadakan pada 17 Desember di pangkalan udara Fighter Wing ke-17 di kota Cheongju Korea Selatan.

Yonhap News Agency sebagaimana dikutip Jane melaporkan sama bahwa upacara dilakukan secara tertutup termasuk dari pers. Langkah ini dilakukan  dalam upaya untuk menjaga dan menghindari kemarahan Pyongyang.

Dengan kemampuan operasi awal berarti jet tempur siluman tersebut sekarang siap untuk operasi tempur terbatas.

Korea Selatan sejauh ini telah menerima 13 dari 40 F-35A yang mereka akuisi pada 2014. Seluruh pesawat diharapkan akan diterima pada 2021  dengan kontrak senilai 7,3 triliun won atau sekitar Rp 88 triliun.

RoKAF diperkirakan akan menerima 13 pesawat lagi pada tahun 2020, dengan 14 yang lain akan diserahkan pada tahun berikutnya. Seoul juga akan melaksanakan opsi untuk membeli 20 unit lebih banyak dari 2021.

F-35 RoKAF membuat debut publik secara resmi pada 1 Oktober ketika empat jet tempur ditampilkan selama acara untuk menandai peringatan ke-71 Hari Angkatan Bersenjata negara itu di Pangkalan Udara Daegu di Provinsi Gyeongsang Utara.

Pesawat ini juga dipamerkan di Pameran Internasional Aerospace & Pertahanan Seoul (ADEX) tahun ini yang diadakan pada bulan Oktober.

Pangkalan Udara Cheongju adalah pangkalan udara pertama Korea Selatan yang akan menjadi rumah bagi Lightening II.