More

    Jet  Tempur Tiongkok, Membawa Latihan di Laut China Selatan ke Level Baru

    on

    |

    views

    and

    comments

    Militer Tiongkok telah meningkatkan latihannya di Laut China Selatan untuk bersiap menghadapi konfrontasi yang tak terduga.

    Sebuah laporan di PLA Daily menyebutkan unit penerbangan angkatan laut di bawah Komando Teater Selatan telah menyelesaikan latihan pengintaian peringatan dini di mana para peserta mengidentifikasi lebih dari 10 jenis sinyal radio “musuh”.

    “Berbeda dari latihan yang dilakukan pengintaian peringatan dini tahun lalu, latihan ini jauh lebih lama dalam rentang waktu, masuk dalam mode konfrontasi sejak awal dan memiliki penekanan pada pelatihan malam hari,” kata Yan Liang, salah seorang komandan divisi yang tidak ditentukan dikutip laporan tersebut.

    “[Latihan semacam ini] terus-menerus menantang batas personel dan peralatan kami, dan membantu memperkuat kemampuan tempur darurat pasukan.”

    Latihan diadakan pada pertengahan November dan melibatkan dua kelompok pesawat tempur. Dalam latihan itu, batch pertama pesawat berbagi intelijen dengan yang kedua, yang kemudian dikirim untuk mencari dan mengumpulkan informasi tentang sekelompok target di laut, kata laporan itu.

    Seorang perwira yang tidak disebutkan namanya  mengatakan angkatan udara Tiongkok telah mengubah pendekatannya dari pasif menjadi proaktif. “Sekarang ‘kesulitan’ dan ‘kecerdasan’ telah menjadi kata-kata yang lebih sering dalam latihan kami  dan kami telah membuat rencana terperinci untuk menghindari risiko dan bahaya di setiap latihan,” kata petugas itu.

    Zhou Chenming pakar militer yang berbasis di Beijing mengatakan latihan itu sangat kontras dengan latihan sebelumnya di mana pesawat tempur diberitahu sebelumnya tentang ‘saingan’ dan ‘bahaya’ yang bisa mereka harapkan, .

    “Ini adalah perubahan yang diperlukan untuk angkatan udara Tiongkok yang telah menyelesaikan tahap awal modernisasi, yang membutuhkan kemampuan tempur yang ditingkatkan dalam situasi konfrontasi yang dekat dengan kenyataan,” kata Zhou dikutip South China Morning Post Senin 16 Desember 2019.

    Tiongkok mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, jalur air sibuk yang dipersengketakan dan juga diklaim oleh beberapa negara tetangga.

    Amerika Serikat telah mengadakan setidaknya 85 latihan militer bersama dengan sekutunya di wilayah Indo-Pasifik pada tahun 2019 ketika berusaha untuk melawan peningkatan aktivitas Beijing, khususnya di Laut China Selatan.

    “Melalui latihan-latihan ini, Amerika meningkatkan interoperabilitasnya dengan negara lain dan membuat kehadiran militer yang lebih kuat untuk menahan kebangkitan China sebagai kekuatan maritim,” kata South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, sebuah think tank yang berafiliasi dengan Peking University.

    Lembaga itu menambahkan bahwa Amerika kemungkinan akan melakukan lebih banyak latihan kemampuan tempur di wilayah tersebut.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this