Site icon

Perancis Berusaha Pulangkan Jenazah Jenderal Kesayangan Napoleon dari Rusia

Charles Etienne Gudin

Paris meminta Moskow untuk mengembalikan sisa-sisa jenazah jenderal Charles Etienne Gudin, yang meninggal selama kampanye Rusia tahun 1812. Gudin adalah salah satu jenderal kesayangan Napoleon.

“Presiden Emmanuel Macron memang telah meminta untuk memulai persiapan operasi untuk mengembalikan jenazah Jenderal Gudin. Upacara yang melibatkan Vladimir Putin direncanakan,” kada sumber dalam pemerintahan kepresidenan mengatakan kepada surat kabar Le Point Minggu 15 Desember 2019.

Kerangka berkaki satu yang secara genetik cocok dengan teman 44 tahun kaisar Perancis itu ditemukan di peti mati yang terkubur di bawah taman umum di jantung kota Smolensk Rusia musim panas lalu.

Sisa kerangka Charles Etienne Gudin

Sejarah mengatakan bahwa Gudin terkena  meriam yang meledakkan salah satu kakinya dan menghancurkan yang lainnya selama Pertempuran Valutino.

Dia dibawa ke Smolensk dan Napoleon tinggal di samping tempat tidurnya sampai dia meninggal beberapa hari kemudian.

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan bulan lalu bahwa jenazah Gudin akan diserahkan ke Perancis jika diminta. Macron dilaporkan mengemukakan masalah dengan Putin pada KTT Paris Senin lalu.

Perancis dilaporkan berencana untuk mengubur jenderal itu di kompleks museum militer yang luas di Paris dalam upacara yang akan mengundang Putin.

Lapangan museum juga berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi beberapa pahlawan perang Perancis, termasuk Napoleon.

Exit mobile version