Amerika diperkirakan akan membeli 22 jet tempur tua dari Swiss, sebuah negara yang berjuang untuk memodernisasi angkatan udaranya sendiri.

Seorang juru bicara Angkatan Laut mengatakan kepada Bloomberg melalui email pada Minggu 15 Desember 2019, perwakilan US Navy dan agen pengadaan pertahanan Swiss, yang dikenal sebagai Armasuisse, membahas kesepakatan itu pada bulan Juli.

Kontrak tersebut diharapkan akan ditandatangani setelah anggota parlemen Amerika menyetujui anggaran pertahanan tahun 2020 fiskal, katanya.

Presiden Donald Trump memberikan US$ 718 miliar dalam pendanaan Pentagon untuk tahun 2020, termasuk US$ 39,7 juta untuk F-5, sebuah pesawat yang pertama kali dikirim ke Swiss pada tahun 1978.

Saat ini, Amerika menggunakan F-5 untuk mensimulasikan pesawat musuh dalam pelatihan pertempuran udara.

Swiss selama bertahun-tahun berusaha membeli pesawat tempur baru. Pemilih pada tahun 2014 menolak pesanan 3,1 miliar franc untuk jet tempur Saab AB Gripen.

Swiss sekarang berencana untuk menghabiskan sekitar 6 miliar franc untuk jet tempur baru, menurut surat kabar SonntagsZeitung dan laporan media Swiss sebelumnya.

“Jika Amerika ingin mengambil alih besi tua, mereka harus melakukannya,” Beat Flach, seorang anggota parlemen Green Liberal, mengatakan kepada SonntagsZeitung, yang melaporkan penjualan yang direncanakan pada hari Minggu.

“Hal itu lebih baik daripada membiarkan Tiger membusuk di tempat parkir.”