Site icon

Amerika dan Sekutu Pantau Ketat Korea Utara

Amerika Serikat telah melakukan kontak dengan Korea Selatan dan Jepang setelah uji coba baru-baru ini di situs peluncuran satelit Korea Utara.

“Kami telah melihat laporan sebuah tes, dan berkoordinasi erat dengan sekutu Korea dan Jepang kami,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika dalam sebuah pernyataan Minggu 15 Desember 2019.

Media pemerintah Korea Utara sebelumnya melaporkan bahwa tes yang dilakukan Jumat malam sebagia hal penting untuk memperkuat pencegah nuklir strategis negara itu.

Kantor berita negara Korea Utara KCNA mengatakan bahwa data yang dikumpulkan selama ini dan eksperimen terbaru lainnya akan digunakan untuk pengembangan senjata strategis yang akan membantu mengalahkan Amerika jika terjadi konfrontasi akut.

Menurut outlet tersebut, Akademi Ilmu Pertahanan Nasional Korea Utara pada tanggal 8 Desember mengumumkan bahwa mereka telah melakukan tes “sangat penting” di Sohae Satellite Launching Ground. Tes kemungkinan merupakan uji mesin bahan bakar padat untuk ridal balistik antarbenua.

Sebelumnya, Korea Utara mengatakan Amerika “tidak memiliki apa pun untuk ditawarkan kepada kami bahkan jika perundingan dilanjutkan,” menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Pekan lalu, duta besar Korea Utara untuk PBB mengatakan bahwa denuklirisasi tidak masuk akal dalam pembicaraan dengan Amerika.

Hal ini mendorong Presiden Amerika Donald Trump mendesak Korea Utara untuk melakukan denuklirisasi sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelumnya.

Exit mobile version