Dua dari sembilan helikopter Bell 412EPI yang dipesan Angkatan Darat Indonesia pada Januari 2019 AD telah diserahkan kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk pekerjaan penyesuaian.
Bell, anak perusahaan dari Textron, dalam pernyataan 4 Desember 2019 mengatakan bahwa penyerahan helikopter terbaru juga menandai pengiriman pesawat ke-70 secara keseluruhan dari Bell ke PTDI.
Sebagaimana dilaporkan Jane 13 Desember 2019, berdasarkan kontrak, Bell mengirimkan sembilan helikopter ke PTDI, yang akan melakukan pekerjaan penyesuaian sebelum pengiriman akhir ke TNI-AD.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, PTDI mengatakan akan mempersenjatai setiap helikopter dengan persenjataan canggih, termasuk senjata jenis Gatling buatan perusahaan Dillon Aero yang berpusat di Amerika Serikat.
Pada 2016 Bell dan PTDI telah menandatangani perpanjangan untuk perjanjian industri dan komersial yang ditandatangani pada 2012.
Perjanjian ini memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia ke operator helikopter Bell.
Sekilas Bell-412EPI
Bell-412EPI secara desain tak berbeda dengan varian Bell-412 SP/HP/EP yang sudah dioperasikan Puspenerbad sejak beberapa tahun silam. Namun Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated) punya spesifikasi dan kemampuan yang berbeda dan lebih maju dari varian sebelumnya.
Perbedaan utama Bell-412 EPI dari varian sebelumnya terletak pada jenis mesin dan perangkat avionik. Bila diperdalam lagi, mesin Bell-412 EPI punya tenaga lebih kuat dan avionik Bell-412 EPI sudah menggunakan full glass cockpit.
Bell-412 EPI menggunakan dua mesin Pratt & Whitney PT6T-9 “Twin Pac”, sebagai perbandinga varian sebelumnya, Bell-412 EP (Enhanced Perfomace) menggunakan 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-3D
PT6T-9 disebut 15 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya. Fitur lainnya pada PT6T-9 adalah automatic engine start with temperature limiting features dan full authority digital engine control.
Bell-412 EPI punya bobot kosong 3.207 kg dengan payload internal sekitar 2.200 kg, sementara payload eksternal 2.041 kg. Bobot total helikopter adalah 5.534 kg. Dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter, Bell-412 EPI pada kecepatan jelajah 235 km per jam sanggup menjelajah hingga 687 km dan terbang selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan bobot 4.309 kg.
