China telah memproduksi secara massal pesawat misi khusus Y-9 yang dibangun Shaanxi Aircraft Industry Group Corporation (SAIC).
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar milik negara Global Times pada 8 Desember 2019 menyebutkan pesawat misi khusus Y-9 akan “memungkinkan militer China untuk mengenali setiap gerakan musuh, dan bahkan menyadap komunikasi musuh”.
Laporan Global Times menyatakan bahwa jalur perakitan telah dibuat di fasilitas manufaktur SAIC di Hanzhong, dengan setiap badan pesawat berkembang melalui lima stasiun perakitan sebelum pesawat yang lengkap muncul di tahap akhir.
Desain pesawat berasal dari Antonov An-12 ‘Cub’ di mana beberapa unit yang dibeli oleh China dari Uni Soviet pada 1960-an dan kemudian diproduksi sebagai Shaanxi Y-8 dari awal 1970-an.
Produksi versi yang dimodernisasi dan ditingkatkan, Y-9, dimulai sekitar 2010, dengan pesawat memasuki layanan dengan Angkatan Udara China pada 2012.
Varian dasar Y-9 digunakan sebagai pesawat angkut taktis dan dapat membawa sekitar 20 ton kargo atau sekitar 100 pasukan terjun payung. Menurut Jane sekitar sepertiga dari pesawat Y-9 dibangun untuk konfigurasi dasar ini.
Badan pesawat Y-8 / Y-9 juga telah digunakan untuk pengembangan beberapa varian ‘pesawat misi khusus’, seri Gao Xing / New High mencakup versi airborne early warning and control (AEW&C), anti-submarine maritime patrol aircraft (MPA), electronic intelligence (ELINT), communications intelligence (COMINT), electronic countermeasures (ECM), dan psychological operations (PSYOPS).