Erdogan: Turki Tidak Bisa Meninggalkan S-400, Titik!
Erdogan

Erdogan: Turki Tidak Bisa Meninggalkan S-400, Titik!

Presiden Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan Ankara tidak akan meninggalkan sistem pertahanan udara S-400 Rusia untuk membeli sistem rudal anti-pesawat Patriot Amerika.

“Kami tidak bisa menolak S-400 untuk membeli Patriot. Halaman ini ditutup. Tetapi jika Amerika menawarkan kami kondisi yang sesuai, kami akan membeli sistem mereka. Karena kami ingin mendiversifikasi sistem pertahanan udara kami, “kata Erdogan di saluran televisi TRT Selasa 9 Desember 2019.

Pernyataan ini mengulang apa yang disampaikan Erdogan pada November lalu bahwa Turki bersedia membeli sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika tetapi tidak akan setuju untuk membuang sistem S-400 Rusia yang telah dibeli.

Menurut presiden Turki, Presiden Prancis Emmanuel Macron pada KTT NATO di London menyatakan keterkejutannya bahwa Turki, sebagai anggota NATO, membeli S-400. “Saya menjawab: Apakah saya perlu bertanya kepada Anda apa yang harus dibeli dan dari siapa? ” kata Erdogan.

Bulan lalu, Turki mulai menguji radar S-400 terhadap jet tempur F-16 buatan Amerika. Sistem S-400 telah dipasok oleh Rusia sejak pertengahan Juli dan diharapkan akan beroperasi penuh pada April 2020.

Turki juga mengatakan pembicaraan tentang pembelian baterai rudal kedua sudah hampir selesai dan diharapkan kontrak pembelian akan segera ditandatangani.

Amerika meyakini S-400 tidak kompatibel dengan standar keamanan NATO dan menekan Ankara untuk mengeluarkannya dari militer mereka.

Amerika juga telah menangguhkan partisipasi Turki dalam program F-35 pada bulan Juli sebagai akibat dari pembelian S-400 dan mengancam akan menghapus negara itu sepenuhnya dari proyek tempur siluman generasi kelima tersebut.

Turki merupakan bagian dari program bersama pembangunan F-35 dan telah memesan lebih dari 100 jet tempur yang dibangun Lockheed Martin itu.