Pembaruan pesawat jarak jauh dan pembuatan pesawat tempur baru disebut Menteri Pertahanan Jenderal Sergei Shoigu telah sangat meningkatkan komponen udara dari triad nuklir Rusia.
“Tahun ini, Perusahaan Pesawat Tupolev melakukan sejumlah besar pekerjaan untuk upgrade Tu-95MS tahap 1 dan 2 dengan penggantian peralatan radio-teknis dan navigasi yang sudah ketinggalan zaman,” kata menteri pertahanan dalam konferensin pers Senin 8 Desember 2019.
“Pekerjaan ini telah memberikan jumlah pembom strategis sesuai yang direncanakan dan cocok untuk pertempuran” tambah Shoigu sebagaimana dilaporkan TASS.
“Hari ini kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa peningkatan armada penerbangan jarak jauh yang ada dan penciptaan pesawat baru telah sangat meningkatkan komponen udara dari triad nuklir,” Menteri Pertahanan Rusia menekankan.
Persenjataan baru
Di bagian lain Shoigu mengatakan pada tahun 2020 sebanyak 70% senjata angkatan bersenjata Rusia harus baru dan modern.
“Tahun depan, kita harus membawa bagian senjata modern hingga 70% dan terus mempertahankan level ini,” kata Shoygu.
Angkatan bersenjata, katanya,harus dilengkapi dengan sains dan teknologi terbaru. “Pertama-tama, ini menyangkut pasukan nuklir strategis, senjata presisi, dan pertahanan luar angkasa,” kata menteri.
Dia mengatakan bahwa selama serangkaian pertemuan berikutnya yang diadakan minggu lalu di Sochi oleh Presiden Rusia, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia Vladimir Putin, arah utama pengembangan Angkatan Laut serta pertahanan Rusia telah dibahas dengan perintah mengenai konstruksi, peningkatan, perbaikan dan pemeliharaan senjata dan peralatan militer.
“Panglima Tertinggi menetapkan tujuan bagi angkatan bersenjata untuk memastikan pengembangan cabang militer yang seimbang melalui penggunaan dana anggaran yang kompeten dan rasional serta sumber daya material dan teknis,” kata menteri.