Sebuah laporan yang belum sepenuhnya terkonfirmasi menyebtukan serangan rudal di Bandara Internasional Baghdad setelah peringatan peringatan roket terdengar di daerah itu.
Pasukan Amerika dan instalasi militer Irak berada di dekat bandara disiagakan setelah sirene roket yang nyaring terdengar selama beberapa waktu sebelum ledakan dilaporkan Senin 8 Desember 2019. Al-Arabiya memperkirakan bahwa serangan itu menargetkan aset Amerika di wilayah tersebut.
https://twitter.com/thestevennabil/status/1203818776971505665?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1203818776971505665&ref_url=https%3A%2F%2Fsputniknews.com%2Fmiddleeast%2F201912091077518118-rockets-target-us-forces-stationed-near-baghdad-international-airport—reports%2F
Belum ada laporan kerusakan atau korban. Wartawan lokal mengklaim setidaknya empat proyektil menghantam area di sekitar bandara dan jet militer tak dikenal terlihat terbang di atas area tersebut.
Outlet media berita ELINT mengatakan sebelumnya bahwa penerbangan internasional dilaporkan dialihkan dari wilayah udara Baghdad karena serangan rudal.
#UPDATE: Possible a number of international flights above Baghdad have been diverted to the northeast of the city, including an Air France flight, due to rocket/missile launches reportedly targeting US forces at Baghdad International Airport pic.twitter.com/yQrTbftK7y
— ELINT News (@ELINTNews) December 8, 2019
Belum ada kelompok atau negara yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Bandara ini terletak di dekat fasilitas yang dilaporkan digunakan oleh pasukan koalisi anti-ISIS yang dipimpin Amerika di Irak.
Pekan lalu, pihak berwenang Irak mengatakan bahwa Ayn al-Asad Airbase, yang menampung personel angkatan bersenjata Amerika di Kegubernuran Al Anbar barat juga dihantam lima proyektil