Komando Selatan Angkatan Laut Amerika mengkonfirmasi bahwa kapal tempur pesisir atau Littoral Combat Ship kelas Freedom USS Detroit (LCS 7) menenggelamkan sebuah kapal di Atlantik barat pada 23 November 2019 lalu.
Siaran pers Angkatan Laut menyatakan bahwa USS Detroit menenggelamkan kapal terlantar yang ditemui selama penempatan ke wilayah tanggung jawab Komando Selatan Amerika. Kapal tersebut ditenggelamkan karena dikhawatirkan akan mengganggu navigasi.
Selama pengerahan ini ke wilayah Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Latin, USS Detroit, dengan sebuah helikopter berangkat bersama detasemen penegakan hukum USCG, mendukung misi Satuan Tugas Antar Antaragensi Selatan, yang meliputi patroli anti-narkoba dan serta pemantauan lalu lintas gelap di Karibia dan Pasifik Timur.
USS Detroit mampu beroperasi di berbagai lingkungan, dari laut terbuka hingga perairan pesisir. LCS menggunakan desain arsitektur terbuka, senjata modular, sistem sensor, dan dilengkapi berbagai kendaraan berawak dan tak berawak untuk mendapatkan dan mempertahankan supremasi maritim di pesisir, memastikan akses ke area kritis operasi.
Misi utamanya yaitu Surface Warfare (SUW), Mine Counter Measures (MCM) dan Anti-Submarine Warfare (ASW).
Kapal perang ini juga dapat melakukan kebebasan operasi navigasi, operasi kerja sama keamanan teater, operasi penegakan hukum maritim, operasi anti pembajakan, bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, operasi pencarian dan penyelamatan, patroli kesadaran domain maritim, dan operasi keamanan maritim.
Littoral Combat Ship dirancang sebagai misi-terfokus, modular, petarung permukaan yang lebih kecil dari FFG tetapi lebih besar dan lebih mampu daripada kapal PC atau MCM.
LCS diharapkan menjadi kapal berbasis teater yang dapat disebarkan secara mandiri, yang mampu mengubah misi utama melalui paket misi modular.
