Saab telah menerbangkan pesawat Gripen E seri produksi pertama untuk Swedia. Perusahaan merilis gambar pesawat 6002 terbang dalam pola kamuflase yang mengingatkan skema Angkatan Udara Swedia (SwAF) dari era Perang Dingin dirilis oleh perusahaan.
Meski 6002 ditunjukkan dengan skema SwAF, perwakilan Saab tidak dapat mengatakan apakah itu akan menjadi pesawat pertama yang akan dikirimkan ke militer.
Pesawat khusus ini mungkin akan dikirim ke Administrasi Materiel Pertahanan Swedia (FMV) untuk pengujian, dan mungkin tetap di sana hingga tidak dikirim ke Angkatan Udara.
Sebagaimana dilaporkan Jane 3 Desember 2019, Saab juga memiliki tiga prototipe Gripen E yang telah terbang yakni pesawat 39-8, 39-9 dan 39-10, dan tidak jelas apakah beberapa atau semua ini akan tetap menjadi aset Saab atau jika mereka akan diperbaharui dan dikirim ke SWAF / FMV lebih dahulu dari dari 6002.
Swedia akan menerima 60 Gripen E pertama sebelum akhir tahun ini, dengan pengiriman hingga 2026. Satu-satunya pelanggan internasional hingga saat ini, Brasil, telah memesan batch awal 28 Gripen E dan delapan kursi ganda Gripen F akan dikirimkan antara 2021 dan 2024. Kedua negara telah membuka opsi untuk pengadaan lebih lanjut.
Pembuatan seri produksi ini dimulai di Linköping pada Januari yang artinya dilakukan saat pengujian belum selesai.
Meski pengujian dan produksi dilakukan secara bersamaan pada pesawat-pesawat lain telah menyebabkan masalah, Eddy De La Motte, wakil presiden dan kepala Gripen E / F, mengatakan ia tidak khawatir bahwa upaya E / F Gripen akan menghadapi masalah yang sama.
“Kami telah mempertaruhkan unsur program itu,” katanya. Jalur produksi di Linköping direncanakan untuk menghasilkan 24 pesawat per tahun.