Kapal perang angkatan laut Amerika Serikat menyita sejumlah bagian rudal canggih yang diyakini terkait dengan Iran dari sebuah kapal yang berhenti di Laut Arab.
Dalam satu pernyataan Rabu 4 Desember 2019, Pentagon mengkonfirmasi bahwa pada 25 November kapal perang Amerika mendapati komponen rudal canggih dari kapal tanpa kewarganegaraan.
Penyelidikan awal mengindikasi komponen tersebut berasal dari Iran. “Penyelidikan komprehensif sedang berlangsung,” bunyi pernyataan tersebut.
Pejabat Amerika, yang meminta identitasnya dirahasiakan sebagaimana dilaporkan Reuters, menyebutkan kapal perusak rudal USS Forrest Sherman menyita sebuah kapal kecil dan satu datasemen personel Amerika memeriksa kapal tersebut, tempat komponen itu ditemukan.
Kru kapal itu digiring ke Patroli Pantai Yaman dan komponen rudal menjadi milik Amerika, tambahnya.
Salah satu pejabat mengatakan mereka yakin dari informasi awal bahwa senjata itu memiliki sangkut paut dengan petempur al Houthi dukungan Iran di Yaman.
Dalam beberapa tahun belakangan kapal perang AS berhasil mencegat dan menyita senjata Iran yang sepertinya ditujukan untuk petempur al Houthi. Pejabat itu menyebutkan ini berbeda, mengingat kecanggihan komponen tersebut.
Berdasarkan resolusi PBB, Teheran dilarang memasok, menjual atau pun mengirim senjata ke luar negeri kecuali mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan. Resolusi PBB lainnya tentang Yaman melarang pasokan senjata untuk para pemimpin al Houthi.