USAF Ingin Kirim Golden Horde ke Musuh, Kekuatan ala Mongol
JASSM

USAF Ingin Kirim Golden Horde ke Musuh, Kekuatan ala Mongol

Golden Horde dirancang untuk menggabungkan tiga teknologi paling penting Angkatan Udara yakni senjata presisi dipandu, kecerdasan buatan, dan jaringan komunikasi.

Senjata yang dipandu dengan presisi, disatukan oleh hubungan komunikasi yang aman dan diberi dengan kecerdasan buatan, akan diluncurkan secara massal pada musuh, dengan rudal yang ditujukan pada target yang direncanakan sebelumnya.

Jika penghancuran sebuah target ditugaskan kepada tiga rudal, tetapi jika target sudah hancur oleh satu rudal pertama maka dua rudal tersisa dapat mencari daftar target alternatif yang dapat mereka jangkau secara masuk akal, kemudian merekomendasikan kepada pengendali manusia bahwa mereka ditugaskan untuk menghancurkan target tersebut atau tidak. Manusia bisa menyetujui atau tidak menyetujui tindakan tersebut.

Golden Horde akan mengurangi amunisi terbuang sambil meningkatkan jumlah target musuh yang bisa diserang.

Cara  ini juga akan meminimalkan upaya musuh untuk mengelabuhi serangan rudal  karena meski rudal pertama mungkin memang terkecoh, misil berikutnya akan menyerang target lain, meningkatkan kemungkinan target nyata akan terkena.

Senjata yang ada akan ditingkatkan untuk bekerja dengan Golden Horde, sama seperti cara bom bodoh yang ada ditingkatkan dengan laser atau perangkat panduan GPS untuk memberi mereka kemampuan tepat.

Menurut Air Force Magazine sebagaimana dikutip Popular Mechanics Ahad 1 Desember 2019, Golden Horde akan bekerja dengan senjata seperti Small Diameters Bomb I dan II, Joint Air-to-Surface Standoff Missile, dan Miniature Air-Launched Decoy.

GBU-53 Small Diamaters Bomb

Small Diameter Bombs I dan II  adalah bom 250 pon yang dilengkapi dengan kit sayap dan panduan GPS untuk memungkinkan bom meluncur ke target hingga 40 mil dari titik rilis.  Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM) adalah rudal jelajah jarak jauh baru yang dirancang untuk menyerang sasaran darat, sementara Miniatur Air-Launched Decoy (MALD) pada dasarnya adalah rudal jelajah yang dirancang untuk menyamar sebagai pesawat kawan guna membingungkan pertahanan musuh.

Miniatur Air-Launched Decoy (MALD)

Nama “Golden Horde” adalah pilihan aneh untuk program senjata Angkatan Udara. Golden Horde adalah nama kekuatan militer Mongol yang ditanamkan di Barat dan memerintah rakyat Slavia selama abad ke-13 dan ke-14.

Dengan kata lain, itu adalah entitas politik. Tidak jelas apa hubungan hal ini dengan senjata robot, tetapi istilah ini mungkin dikacaukan dengan “perburuan besar” yang diselenggarakan oleh Kublai Khan. Dalam  The Mongols: A History, sejarawan Jeremiah Curtin menulis:

Kubilai (Khan) senang berburu. Pada bulan Maret setiap tahun diadakan perburuan besar. Marco Polo mengatakan bahwa ada dua pemimpin perburuan, masing-masing memiliki di bawahnya sepuluh ribu orang, lima ribu berpakaian merah dan lima ribu berpakaian biru. Orang-orang ini mengepung ruang yang sangat luas dan bergerak di semua binatang. Ketika semuanya sudah siap, Khan berangkat dengan sepuluh ribu burung elang.

Referensi pada elang-elang ini bisa menjadi dasar digunakan sebagai nama senjata otonom tetapi entah juga.