Hindari Sanksi Amerika, Enam Negara Bergabung dengan Kelompok Barter dengan Iran
Kilang minyak Iran.Tehran Times

Hindari Sanksi Amerika, Enam Negara Bergabung dengan Kelompok Barter dengan Iran

Paris, London dan Berlin pada Sabtu 30 November 2019 menyambut enam negara Eropa baru yang bergabung dalam mekanisme barter Instex, yang dirancang untuk melakukan perdagangan dengan Iran dengan menghindari sanksi Amerika.

Keenam negara yang bergabung tersebut adalah Belgia, Denmark, Finlandia, Belanda, Norwegia dan Swedia. Perdagangan akan menghindari penggunaan dolar.

“Sebagai pemegang saham pendiri Instrument in Support of Trade Exchanges (Instex), Prancis, Jerman dan Inggris menyambut dengan hangat keputusan yang diambil oleh pemerintah Belgia, Denmark, Finlandia, Belanda, Norwegia dan Swedia, untuk bergabung dengan Instex sebagai pemegang saham , ” demikian pernyataan bersama ketiga negara Eropa tersebut.

Instex yang berbasis di Paris berfungsi sebagai clearing house yang memungkinkan Iran untuk terus menjual minyak dan mengimpor produk atau layanan lainnya sebagai gantinya. Sistem tersebut sejauh ini belum digunakan untuk melakukan transaksi apa pun.

Washington pada 2018 secara sepihak menarik diri dari perjanjian internasional yang mengatur program nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi berat terhadap Teheran.

“Penambahan enam anggota baru semakin memperkuat Instex dan menunjukkan upaya Eropa untuk memfasilitasi perdagangan yang sah antara Eropa dan Iran,” kata pernyataan bersama itu sebagaimana dilaporkan The Guardian.

Mereka menambahkan bergabungnya enam ngara tersebut mewakili ekspresi yang jelas dari komitmen yang berkelanjutan untuk Joint Comprehensive Plan of Action ” atau kesepakatan nuklir Iran 2015.

Mereka bersikeras Iran harus kembali mematuhi sepenuhnya komitmennya berdasarkan kesepakatan tanpa penundaan.

“Kami tetap berkomitmen penuh untuk mengejar upaya kami menuju resolusi diplomatik dalam kerangka kerja JCPOA.”

Kesepakatan 2015 menetapkan ketentuan di mana Iran akan membatasi program nuklirnya untuk penggunaan sipil dengan imbalan pencabutan sanksi Barat.

Sejak penarikan Amerika, Iran telah mengambil empat langkah mundur dari perjanjian itu. Yang terbaru adalah pada 4 November, ketika para insinyurnya mulai memasukkan gas uranium hexafluoride ke dalam sentrifugal pengayaan di pabrik bawah tanah Fordow di selatan Teheran.