Navy SEAL adalah salah satu pasukan elite paling terkenal di planet ini. Terlatih dalam peperangan di darat dan laut, SEAL telah bertempuyr terus menerus sejak 9/11 di berbagai tempat seperti Irak, Afghanistan, dan Suriah — dan kemungkinan tempat-tempat yang tidak akan diketahui oleh masyarakat umum.
Simbol SEAL adalah Trident, pin emas yang untuk mendapatkannya harus melalui perjuangan yang tidak mudah.
Pada awal 1960-an, ketika Presiden John F. Kennedy memberikan dukungannya pada Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika, Angkatan Laut juga memutuskan untuk membuat pasukan komando sendiri yangkemudian disebut sebagai SEAL. Seperti baret hijau pasukan khusus US Army, Trident SEAL telah melambangkan kekuatan tempur elite. SEAL telah bertugas dalam Perang Vietnam dan setiap konflik yang melibatkan Amerika sejak itu.
Trident terdiri dari empat objek: jangkar, elang, trisula, dan pistol. Jangkar menandakan Angkatan Laut sebagai cabang layanan. Elang melambangkan udara dan memegang item di setiap cakar. Di cakar kanan adalah trisula, yang melambangkan Neptunus, Dewa laut Romawi. Di cakar kiri adalah pistol flintlock cocked, yang melambangkan peperangan darat dan kesiapan konstan.
Trident juga memiliki sejumlah nama panggilan lucu, termasuk “Budweiser,” karena kemiripannya dengan logo perusahaan Anheuser-Busch yang muncul di setiap kaleng bir Bud. Julukan lain adalah “Ayam di atas Garpu,” dan salah satu nama panggilan paling populer di antara SEAL adalah, “The Bird” atau “Burung.”
Trident disematkan setelah program pelatihan melelahkan yang berlangsung selama 65 minggu. Pelatihan dimulai dengan pelatihan Basic Underwater Demolition / SEAL yang terkenal dan diakhiri dengan SEAL Qualification Training, yang topiknya mencakup kedokteran di medan perang, komunikasi, navigasi darat, keahlian menembak, pertahanan dan pertempuran jarak dekat, taktik, pembongkaran, operasi maritim, renang tempur, dan terjun payung taktis.
Sebagaimana ditulis Popular Mechanics Rabu 27 November 2019, Trident pada awalnya memiliki dua jenis yakni emas dan perak di mana emas untuk perwira dan perak untuk tamtama. Namun kemudian diubah pada tahun 1970, ketika Trident emas menjadi standar untuk semua SEAL. Perubahan dibuat karena fakta bahwa baik perwira maupun tamtama mengikuti pelatihan SEAL bersama tanpa memperhatikan peringkat.
Dalam beberapa film dan acara TV digambarkan ketika ada personel SEAL meninggal dalam pertempuran, rekan satu tim mereka menumbuk Trident mereka ke peti mati. Salah satunya dalam pemakaman sniper SEAL Chris Kyle.
“Navy SEALs Creed,” juga memberikan wawasan tentang apa arti Trident bagi mereka yang memakainya. Kredo, yang dibuat resmi pada 2005, mengatakan:
“Trident saya adalah simbol kehormatan dan warisan. Diberikan kepada saya oleh para pahlawan yang telah pergi sebelumnya, itu mewujudkan kepercayaan orang-orang yang telah saya bersumpah untuk lindungi. Dengan mengenakan Trident saya menerima tanggung jawab dari profesi dan cara hidup yang saya pilih. Ini adalah hak istimewa yang harus saya dapatkan setiap hari.”