Site icon

Rusia Bangun Taktik Baru Gunakan Robot dalam Perang Kota

Industri pertahanan Rusia sedang mengembangkan strategi baru untuk penggunaan robot dalam pertempuran kota, serta dalam perang pesisir. Sumber di sektor tersebut sebagaimana dikutip Sputnik menyatakan pada Minggu 24 November 2019, berbagai fasilitas akan menawarkan solusi mereka ke Akademi Senjata Gabungan Angkatan Bersenjata pada awal tahun 2020.

Sumber itu juga mencatat bahwa saat ini tidak ada konsep umum tentang penggunaan robot dalam pertempuran, sehingga militer Rusia berencana untuk membangun strategi komprehensif yang dapat digunakan oleh angkatan bersenjata negara di masa depan.

Robot akan dibuat dengan bantuan platform, Marker, yang terungkap untuk pertama kalinya pada pertengahan Oktober 2019.

Laporan tersebut muncul di tengah laporan baru-baru ini tentang militer Rusia meningkatkan penelitian teknologi tinggi, dan berencana untuk membuat mesin robot multifungsi untuk tugas tempur rumit pada tahun 2025.

Uran 9, salah satu senjata robotik Rusia/Sputnik

Sebelumnya Presiden Rusia, Validimir Putin juga meminta pengembangan senjata di negaranya menggunakan teknologi canggih, yakni kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Pernyataan itu ia sampaikan dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia.

“Kita berbicara tentang penggunaan aktif teknologi Ai untuk produk militer. Berbagai pesawat pengintai dan serangan tak berawak, sistem laser dan hipersonik, serta sistem robot yang mampu melakukan berbagai tugas di medan perang harus dikembangkan juga,” kata Putin dilansir Tass, Sabtu 23 November 2019.

Dia menyebutkan, program persenjataan mutakhir Rusia 2033 akan dimulai pada tahun 2020. Menurutnya, program itu bertujuan membangun militer secara kualitatif dan kuantitatif dari segi senjata.

“Rusia mengambil langkah maju dibandingkan dengan kekuatan militer global terkemuka lainnya. Kita akan berperan dalam mencegah potensi agresor dan mempertahankan keseimbangan kekuatan global,” ungkapnya.

Untuk itu, Putin menargetkan peralatan militer modern di Angkatan Bersenjata Rusia dan lembaga keamanan lainnya harus mencapai 70 persen. Ia ingin Rusia jadi yang terdepan di bidang keamanan global.

 

“Di tahun-tahun mendatang, pangsa persenjataan modern dan peralatan tentara, armada, pasukan keamanan lainnya, harus tumbuh dan mencapai 70 persen. Peralatan juga harus dilengkapi dengan penemuan ilmiah berteknologi tinggi,” jelas Putin.

Putin juga mengingatkan kepada jajarannya agar mengoptimalkan anggaran militer. Meski anggaran militer Rusia tak sebesar beberapa negara lainnya, Putin yakin Rusia bisa lebih baik di bidang tersebut.

Baca juga:

Ahli Ingatkan Robot Pembunuh Dapat Hancurkan Kota dalam Hitungan Detik

Exit mobile version