More

    Israel Tetap Incar F-15IA

    on

    |

    views

    and

    comments

    Boeing masih dalam pembicaraan dengan Israel mengenai kemungkinan pembelian F-15IA, menurut seorang pejabat perusahaan.

    Israel telah mempertimbangkan keputusan untuk mengakuisisi jet tempur menggunakan dana bantuan militer dari Amerika Serikat. Namun, Israel masih harus perlu memutuskan antara memperoleh F-35 tambahan dari Lockheed Martin atau varian modern F-15.

    Boeing F-15IA mirip dengan F-15EX  yang Boeing tawarkan untuk dijual kepada militer Amerika- tetapi juga mencakup beberapa subsistem Israel.

    Thom Breckenridge, vice president of international sales for strike, surveillance and mobility Boeing, mengatakan  Israel terus menunjukkan minat untuk membeli jet tempur F-15IA. Sebuah simulator F-15 juga telah dibawa ke Israel.

    “Payload yang dibawanya, jangkauannya, kegigihannya, itu semua adalah karakteristik yang tentu saja unik,” kata Breckenridge di Dubai Air Show 19 November 2019  sebagaimana dikutip National Defense Magazine.

    Pemerintah Israel belum mengumumkan kapan akan membuat keputusan akuisisi, tetapi Boeing berharap bahwa akan ada keputusan dalam waktu dekat.

    Breckenridge mencatat Boeing baru-baru ini melakukan investasi besar dalam armada F-15 dengan menghabiskan sekitar US$ 5 miliar untuk peningkatan seperti kemampuan fly-by-wire baru dan prosesor inti.

    “Ada banyak kemampuan baru yang sangat canggih sebagai bagian dari F-15 yang diminati dunia internasional,” katanya.

    Angkatan Udara Amerika telah bergerak maju dengan rencana untuk membeli F-15EX. Pesawat dijadwalkan untuk mengganti armada F-15C yang menua, meskipun Angkatan Udara telah menyatakan bahwa pengembangan dan produksi jet dapat ditunda jika resolusi berkelanjutan saat ini diperpanjang hingga enam bulan.

    Selain itu, Boeing telah melakukan pembicaraan dengan pelanggan potensial Timur Tengah di pertunjukan udara mengenai F / A-18.

    “Tanpa masuk ke spesifik negara, kami telah melakukan beberapa percakapan minggu ini tentang platform di wilayah ini,” katanya. “Kita akan lihat apa yang terjadi. Dan kami memiliki percakapan di seluruh dunia tentang kemampuan kami. ”

    Dia mengatakan Kuwait sudah menjadi pembeli Super Hornet. Pada tahun 2018, perusahaan menandatangani kontrak dengan negara tersebut untuk 28 jet F / A-18E / F. Super Hornet juga dalam persaingan untuk menggantikan pejuang CF-18 Kanada yang berusia 35 tahun.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this