Prototipe Starship Mk 1 milik SpaceX mengalami kecelakaan serius selama tes darat Kamis 21 November 2019. Perusahaan peluncuran ruang angkasa sedang menguji prototipe pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali di fasilitasnya di luar Boca Chica di Texas selatan.
Pengujian tekanan prototipe Starship Mk 1 dilaporkan dimulai pada 18 November 2019. Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, secara resmi meluncurkan proyek tersebut pada September 2019.
Kendaraan ini adalah tahap kedua dari transportasi ruang angkasa dua tahap ke orbit yang dapat digunakan kembali. sistem yang diharapkan perusahaan akan mendukung wisata ruang angkasa dan perjalanan ruang angkasa pribadi lainnya di masa depan.
Tubuh baja stainless starships itu tampaknya telah mengalami kerusakan yang signifikan dalam insiden itu. Padahal di masa lalu Musk berulang kali menggembar-gemborkan daya tahan material. SpaceX juga membangun prototipe Mk 2 di fasilitas berbeda di Cocoa, Florida.
Menanggapi insiden ini SpaceX dalam pernyataannya mengatakan tujuan dari tes hari ini adalah untuk menekan sistem ke tingkat maksimal, sehingga hasilnya tidak sepenuhnya tak terduga. Tidak ada cedera, juga ini bukan kemunduran yang serius.
Musk mengatakan Mk1 berfungsi sebagai pathfinder manufaktur yang berharga tetapi desain penerbangan sangat berbeda. Keputusan telah dibuat untuk tidak menerbangkan pesawat pengujian ini dan tim fokus pada pembuatan Mk3, yang dirancang untuk orbit.