Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan dilaporkan menggagalkan upaya sebuah pesawat militer Amerika untuk memasuki wilayah udara negara tersebut.
Pihak berwenang mengklaim bahwa jet Amerika telah mencoba masuk ke wilayah udara Pakistan pada Rabu 20 November 2019 dari wilayah Karachi tanpa memiliki izin dan kode yang relevan.
Menurut laporan, pesawat Amerika datang dari Muscat dan otoritas penerbangan sipil Pakistan mengklaim pengontrol lalu lintas udara di daerah itu segera mengirimkan peringatan sehingga pesawat terpaksa kembali.
Tidak disebutkan jenis pesawat militer tersebut dan pihak Amerika belum mengomentari munculnya laporan tersebut.
Pakistan telah menutup wilayah udaranya pada Februari tahun ini setelah serangan Angkatan Udara India terhadap sebuah kamp pelatihan Jaish-e-Mohammed (JeM) di wilayah Balakot negara itu.
Serangan Angkatan Udara India pada 26 Februari terjadi dua minggu setelah seorang pembom bunuh diri yang konon berafiliasi dengan JeM menewaskan 40 personel keamanan India yang bepergian dalam konvoi melalui Jammu dan wilayah Pulwama di Kashmir.
India dan Pakistan telah memperebutkan wilayah Kashmir, yang bagian selatannya terletak di negara bagian India Jammu dan Kashmir, sejak akhir pemerintahan Inggris pada tahun 1947. Meskipun gencatan senjata tercapai pada tahun 2003 setelah beberapa konflik bersenjata, ketidakstabilan di wilayah tersebut telah menunjukkan tidak ada tanda-tanda mereda dan telah menyebabkan munculnya berbagai kelompok bersenjata.
