Melihat Kelemahan dan Keunggulan Infanteri Rusia Vs Amerika
Pasukan infanteri Angkatan Darat Amerika

Melihat Kelemahan dan Keunggulan Infanteri Rusia Vs Amerika

Pasukan infanteri Angkatan Darat Rusia

Infanteri Rusia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Amerika. Tiga peleton kendaraan berarti Pasukan Darat Rusia dapat mencakup 25 persen lebih banyak dibandingkan peleton Angkatan Darat Amerika baik dalam hal personel maupun kendaraan.

Secara teoritis ini memberi komandan lebih banyak opsi taktis di medan perang. Pasukan udara Rusia, karena mekanisasi mereka, memiliki mobilitas taktis yang jauh lebih besar daripada pasukan terjung payung Amerika.

Para penerjun Moskow juga dapat turun lebih jauh dari tujuan mereka kemudian berjalan dengan kendaraan mereka, membantu menjaga transportasi udara dari serangan rudal.

Namun, infanteri Angkatan Darat Amerika memiliki keunggulan yang menentukan dibandingkan Rusia. Salah satu alasannya adalah ketahanan organisasi. Jika peleton Rusia kehilangan kendaraan maka mereka kehilangan sepertiga kekuatan tempurnya.

Jika peleton Amerika kehilangan kendaraan, hanya kehilangan seperempat daya tembaknya. Peleton Rusia yang kehilangan dua kendaraan direduksi menjadi satu kendaraan.

Kendaraan Amerika juga lebih unggul daripada rekan-rekan mereka di Rusia.  Bradley dan BMP sama-sama dapat membawa tujuh tentara, me-mount autocannon 25 hingga 30mm dan dipersenjatai dengan rudal antitank

Ttetapi Bradley lebih baik dalam hal lapis baja, memiliki sistem manajemen pertempuran digital, dan membawa dua kali lebih banyak rudal antitank yang siap ditembakkan.  BMP inferior dalam segala hal.

Stryker Amerika dan Rusia BTR-82A kurang lebih sama. Keduanya diatur untuk menerima pembaruan, Stryker dengan autocannon 30mm atau turret Javelin dan BTR-82A sebuah turret dengan senapan 57mm.

Melawan ancaman lapis baja, sebuah pleton Amerika dapat membawa tiga rudal Javelin, senapan M3, dan banyak roket antitank jarak pendek AT4 untuk menahan lapis baja musuh, menarik musuh dengan jangkauan hingga 2.000 meter.

Sementara pasukan Rusia mereka hanya dapat membawa roket RPG-16 dan RPG-18 yang memiliki jangkauan efektif maksimum sekitar 300 yard. Melawan infanteri, pasukan Amerika membawa enam senapan mesin ringan dan dua senapan mesin menengah dan M3, melawan tiga senapan mesin sedang dan senapan penembak jitu SVD Rusia.

Infanteri Amerika dan Rusia tidak akan pernah berjuang sendirian. Keduanya akan bertarung sebagai bagian dari tim terpadu dengan lapis baja, mortir, artileri berat, dukungan udara, dan peperangan elektronik yang semuanya berkontribusi untuk memenangkan pertempuran.

Namun, dalam pertarungan antara pasukan infanteri Amerika dan Rusia, Amerika memiliki keunggulan yang menentukan dalam persenjataan. Semoga kedua belah pihak tidak pernah bertemu.