More

    Rusia Tak Tahu Kenapa, India Tunda Pembelian 140 Helikopter

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kepala Russian Helicopters Andrey Boginsky mengatakan bahwa India telah menunda penandatanganan perjanjian untuk membeli 140 helikopter meskipun telah diberikan semua informasi yang diminta.

    Andrey Boginsky juga mengatakan akan menguntungkan India jika rencana pesanan lebih dari 100 helikopter untuk Angkatan Laut India dapat digabungkan dengan 140 India yang ingin beli untuk Angkatan Darat.

    India dan Rusia menandatangani kesepakatan pada tahun 2015 di bawah program ‘Make in India’ untuk penyediaan 140 helikopter helikopter 226T dengan Rusia mengirim 60 dalam bentuk jadi dan sisanya akan dirakit dan diproduksi di India.

    Boginsky juga mengatakan kedua negara juga telah mengadakan pembicaraan awal untuk memasok lebih dari 100 helikopter KA 226-T untuk Angkatan Laut India.

    “Kami telah melakukan pekerjaan sukses yang signifikan dan memberikan semua informasi kepada kementerian pertahanan India, sayangnya tidak ada cara yang efisien dan cepat dari pihak India,” katanya kepada Reuters di Dubai Air Show Ahad 17 November 2019.  “Kami tidak bisa memahami alasan penundaan itu,” lanjutnya.

    Boginsky mengatakan India akan mendapat manfaat jika menggabungkan kedua pesanan untuk mendapatkan nilai lebih dalam meningkatkan kemampuannya.

    “Pemenang utama adalah India jika kedua pesanan digabung,” katanya, seraya menambahkan bahwa Russian Helicopters sedang menunggu permintaan resmi pesanan dari Angkatan Laut India.

    Helikopter sipil menyumbang sekitar 30-35% dari total penjualan Russian Helicopters sementara sisanya 65-70% adalah helikopter militer. Rasio penjualan sipil-militer diperkirakan akan tetap sama dalam tiga tahun ke depan tetapi total volume penjualan dapat meningkat karena perusahaan membawa ke pasar yang lebih luas.

    Boginsky mengatakan perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan pelanggan internasional termasuk beberapa di Timur Tengah untuk penjualan helikopter Mi-38 baru tetapi dia menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.

    “Helikopter VRT-500 baru, dengan penerbangan pertama dijadwalkan pada 2021, telah melihat minat yang kuat dari India dan beberapa negara Timur Tengah,” katanya. Dia menambahkan Russian Helicopters berencana untuk menjual 1000 dari VRT-500 pada tahun 2035.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this