Ankara: Kami Beli S-400 Untuk Digunakan, Tidak Untuk Disimpan
S-400 Turki

Ankara: Kami Beli S-400 Untuk Digunakan, Tidak Untuk Disimpan

Turki mengatakan membeli sistem pertahanan udara canggih S-400 dari Rusia tentu saja untuk digunakan. Hingga aneh jika ada pihak lain yang meminta Ankara untuk menyingkirkan atau menyimpan senjata mahal tersebut.

“Turki membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia untuk memanfaatkannya, tidak hanya menyimpannya,” kata  kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir  kepada CNN Turk Sabtu 16 November 2019.

Hal itu disampaikan beberapa hari setelah pembicaraan antara Presiden Tayyip Erdogan dan Presiden Amerika  Donald Trump.

Demir mengatakan tidak masuk akal bagi negara mana pun untuk membeli sistem seperti itu hanya untuk menyimpannya. Dia menambahkan bahwa pejabat Turki dan Amerika akan berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.

Dia juga mencatat bahwa tidak ada personel Rusia yang seharusnya datang ke Turki untuk mengoperasikan S-400.

Pada Rabu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Donald Trump berbicara tentang perbedaan yang meningkat antara sekutu NATO, mulai dari ancaman sanksi atas pembelian Turki S-400 hingga masalah Suriah. Keduanya setuju untuk bekerja bersama untuk mengatasi masalah tersebut.

Washington dan Ankara berselisih soal pembelian sistem pertahanan rudal buatan Rusia, dengan Gedung Putih mengancam memberikan sanksi. Amerika mengklaim S-400 merupakan ancaman bagi jet F-35. Turki juga telah ditangguhkan dari program pengembangan dan pembelian jet tempur siluman terse but.

Pengiriman jet tempur siluman F-35 ke Turki diblokir oleh Amerika ketika Rusia menyelesaikan pengiriman pertama komponen S-400 pada akhir Juli 2019.  Batch kedua pengiriman diselesaikan pada akhir September, lebih cepat dari jadwal.