Filipina sedang mencari jet tempur baru untuk memperkuat pertahanan udara dan melindungi perbatasan mereka. Secara resmi empat jet tempur dipertimbangkan untuk dipilih salah satu.
Seorang pejabat senior Angkatan Udara Filipina (PAF) pada 14 November 2019 mempresentasikan slide pengarahan tentang jet-jet tempur yang akan dievaluasi. Keempatnya adalah Eurofighter Typhoon, Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-30 Flanker, dan Saab Gripen.

Salah satu dari jet tempur ini akan menjadi kekuatan udara baru Filipina yang saat ini diisi oleh armada jet serang ringan FA-50PH Fighting Eagle yang dibangun Korean Aerospace Industries (KAI).
Berdasarkan peraturan Chatham House, pejabat itu sebagaimana dilaporkan Jane 14 November 2019 mencatat bahwa nota akuisisi telah ditandatangani di tingkat Departemen Pertahanan Nasional dan dana pemerintah untuk meluncurkan proyek diharapkan cair pada kuartal pertama atau kedua tahun 2020 .