Segerombolan asteroid dilaporkan meluncur menuju planet Bumi dengan kecepatan sangat tinggi dan diperkirakan akan terbang dekat bumi pada 12 November.
Sistem pelacakan asteroid NASA mengonfirmasi asteroid-asteroid tersebut diperkirakan akan tiba dalam selisih beberapa jam antara satu dengan yang lain.
Menurut Pusat Studi Objek Dekat-Bumi (CNEOS) NASA, asteroid pertama akan mendekati Bumi dikenal sebagai 2019 VW1 yang melaju dengan kecepatan sekitar 19.000 mil per jam, dan diperkirakan lebarnya sekitar 44 meter.
Asteroid kedua yang diidentifikasi sebagai 2019 VK3 memiliki diameter 43 meter dan di belakangnya adalah 2019 VN2, yang memiliki lebar 24 meter. Masih ada 2019 UB14 yang diperkirakan lebarnya sekitar 38 meter ada di paling belakang.
Badan antariksa Amerika tersebut mencatat bahwa saat ini mereka bergerak dengan kecepatan 35.000 mil per jam dan akan semakin cepat saat mendekati bumi.
NASA dilaporkan telah mempersiapkan pertahanan planet dari serangan asteroid selama bertahun-tahun, dengan jajak pendapat Juni lalu menemukan bahwa orang Amerika lebih suka bahwa badan antariksa fokus pada pelacakan potensi ancaman asteroid daripada mengirim manusia kembali ke Bulan atau ke Mars.
Juni lalu, badan antariksa itu meluncurkan rencana 20 halaman yang merinci langkah-langkah yang harus diambil Amerika untuk lebih siap menghadapi serangan asteroid dan komet.
Secara terpisah pada bulan April, Pemimpin NASA Jim Bridenstine mengatakan bahwa serangan asteroid bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng dan mungkin merupakan ancaman terbesar Bumi.