Site icon

F-35 Operasional, Norwegia: Kami  Belum Pernah Memiliki Kemampuan Seperti Ini

F-35 Norwegia

Sebagai langkah terakhir dari fase uji dua tahun pesawat F-35 Norwegia kini siap untuk misi pertama mereka.

Dengan langkah ini selesai, Norwegia telah menjadi negara Eropa ketiga yang  mencapai kemampuan operasional awal atau initial operational capability  (IOC) jet tempur siluman tersebut setelah Italia dan Inggris. Pencapaian Norwegia ini sesuai dengan target yang ditetapkan pada 2011 lalu.

“Ini adalah hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun di sebagian besar sektor pertahanan. Sekarang F-35 dapat membantu menyelesaikan krisis nasional dan mencegah ancaman terhadap kedaulatan Norwegia ,” kata  Menteri Pertahanan Frank Bakke-Jensen.

Menurut Departemen Pertahanan, Angkatan Udara Norwegia sekarang dapat merespons dengan cepat menggunakan pesawat F-35 jika terjadi insiden dan krisis di Norwegia, perairan teritorial Norwegia, dan daerah sekitarnya.

Tiga jet tempur F-35 pertama mendarat di tanah Norwegia pada November 2017 lalu. Sejak itu Angkatan Udara Norwegia menguji secara intensif bagaimana pesawat mengatasi kondisi spesifik Norwegia. Antara lain, misi dan kolaborasi di musim dingin dengan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Pasukan Khusus.

Pesawat sementara ada di Rygge  dan kemudian akan kembali ke Ørland, di mana 15 dari 22 F-35 Norwegia akan berbasis dan beroperasi. Tujuh lainnya sementara saat ini telah diposting ke Pangkalan Angkatan Udara Luke di Amerika untuk tujuan pendidikan.

F-35 telah digambarkan sebagai pendukung penting Angkatan Bersenjata. Jet tempur dimaksudkan untuk bekerja sama dengan cabang-cabang lain, memberi mereka informasi penting  tentang medan operasi. Pada 2022, F-35 akan mengambil alih misi Quick Reaction Alert (QRA) NATO yang selama ini dilakukan F-16.

“Dengan F-35 tersedia, kami akan memiliki kapasitas jauh di atas apa yang pernah diberikan F-16. F-35 lebih dari sekadar pengganti F-16. Sistem senjata ini menambah sejumlah kemampuan baru bagi seluruh Angkatan Bersenjata yang belum pernah kita miliki sebelumnya, ” tegas Menteri Pertahanan.

Secara total, Norwegia telah memesan 52 pesawat F-35. Menurut Kementerian Pertahanan Norwegia, armada F-35 akan beroperasi penuh pada tahun 2025.

Exit mobile version