Pendaratan Bersejarah Su-33 di Kapal Induk Admiral Kuznetsov

Pendaratan Bersejarah Su-33 di Kapal Induk Admiral Kuznetsov

Zvezda TV, jaringan TV nasional yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, mempublikasikan sebuah video bersejarah.

Rekaman yang diunggah di YouTube pada Selasa 5 November 2019 tersebut menunjukkan pendaratan pertama dari jet tempur Sukhoi Su-27K (Su-33) di Kapal induk Admiral Kuznetsov pada November 1989. Video ini awalnya dirilis oleh Russian United Aircraft Corporation (UAC).

Zvezda TV menyatakan pendaratan dan lepas landas pertama dari kapal induk dilakukan oleh pilot uji coba Viktor Pugachev. “Tugas-tugas kompleks terkait dengan konstruksi, daya tahan, aerodinamika, sistem kontrol, navigasi, senjata diselesaikan ketika merancang pesawat tempur,” kata televisi tersebut.

Kapal induk Admiral Kuznetsov, juga dikenal sebagai ‘Project 11435’, adalah sebuah kapal penjelajah berat pengangkut pesawat  yang berfungsi sebagai kapal Angkatan Laut Rusia. Kapal pertama kali diluncurkan pada tahun 1985 dan nama awalnya adalah Riga.

Su-33 merupakan varian berbasis kapal induk dari jet tempur Su-27 Flaker dan berperan sebagai pertahanan udara.  Sesuai kebutuhan ini, Su-27 telah dimodifikasi dalam beberapa hal seperti Larger Leading Edge Root Extensions (LERX), mengubah canard untuk mengurangi jarak lepas landas dan kelincahan, sayap lipat horizontal stabilizers, penguatan landing gear, penguatan air frame, mesin yang lebih bagus dan sebagainya.

Didukung oleh mesin AL-31F3, pesawat tempur ini memiliki kemampuan mengesankan. Pesawat ini dirancang untuk menjadi pesawat tempur superioritas udara dengan kemampuan terbatas pada anti-kapal permukaan.

Pesawat ini bisa membawa rudal anti kapal supersonik Moskit bersama dengan Kh-31. Selain itu persenjataan telah cukup terbatas untuk membawa peluru kendali udara ke udara seperti R-27, R-60 dan R-73.  Pesawat ini bisa membawa 6,5 ​​ton senjata pada 12 cantelan.

Centelan di bawah pesawat dapat digunakan untuk tangki bahan bakar eksternal. Tetapi pod ini jarang digunakan karena kemampuan mengesankan yang ditawarkan oleh keluarga Flanker. Pesawat masih mempertahankan pod IRST OLS-27 dan radar N001.

Namun sistem lepas landa ski jump mau tidak mau mengurangi playload dan rentang terbang pesawat. Dalam kasus ini Flanker hanya mampu membawa playload 2,5 ton yang akan diterjemahkan ke dalam 4 rudal R-77 dan 6 rudal R-73.