Site icon

Marinir Resmi Beli 30 Amphibious Combat Vehicles BAE System

Korps Marinir Amerika (USMC) telah memberikan kontrak senilai US$ 120 juta atau sekitar Rp1,7 triliun kepada BAE Systems untuk mengakuisisi 30 Amphibious Combat Vehicles (ACV) atau kendaraan tempur afimbi baru.

BAE Systems Land & Armaments Inc., anak perusahaan BAE Systems Inggris mengumumkan pekan  bersama dengan IVECO Defense Vehicles, telah mencapai langkah penting berikutnya untuk produksi tingkat penuh varian pengangkut personel ACV (ACV-P)”untuk USMC setelah menerima kontrak US$ 119.938.228.

“Penghargaan ini semakin memvalidasi kepercayaan Korps Marinir terhadap kemampuan kendaraan yang terbukti dalam memenuhi misi amfibi mereka, dan merupakan langkah penting menuju tahap menerjunkan kendaraan ini di Armada Marinir,” kata John Swift, Direktur Program Amfibi BAE Systems dalam rilis 30 Oktober.

“ACV adalah platform yang sangat mobile, dapat bertahan dan dapat beradaptasi yang dirancang untuk pertumbuhan untuk memenuhi persyaratan peran misi di masa depan sambil membawa kekuatan tempur yang ditingkatkan ke medan perang.”

Menurut rilis, ACV-P adalah kendaraan serba delapan roda yang mampu mengangkut Marinir dari kapal laut terbuka ke pantai dan melakukan operasi darat. Varian khusus ini dirancang untuk membawa hingga 16 orang  yang terdiri dari tiga anggota awak dan 13 penumpang.

Perusahaan berencana untuk memperluas generasi terbaru dari keluarga ACV untuk memasukkan varian dengan sistem komando dan kontrol (ACV-C), serta kendaraan dengan menara senjata 30-milimeter (ACV-30) dan kendaraan pemulihan (ACV-R). Namun ACV-P adalah fokus utama selama produksi awal tingkat rendah atau low-rate initial production (LRIP).

Military.com melaporkan BAE Systems diperintahkan untuk tidak mengungkapkan berapa banyak kendaraan yang akan dikirim ke USMC sebagai bagian dari perjanjian. Namun, pengumuman kontrak 29 Oktober dari Departemen Pertahanan Amerika mencatat dana hampir US$ 120 juta  tersebut digunakan untuk pembelian 30 Amphibious Combat Vehicles.

Kontrak ini menandai penghargaan ketiga USMC untuk BAE Systems dan IVECO sejak pertama kali mengakuisisi ACV-P melalui LRIP pada tahun 2018.

Departemen Pertahanan juga mengungkapkan 30 ACV akan dikirimkan pada Januari 2022. Sebelum pengiriman mereka, USMC akan meluncurkan tahap uji operasional dan evaluasi awal atau initial operational test and evaluation  (IOT & E) pada Juli 2020 untuk menilai kegunaan dan kemampuan kendaraan yang akan menggantikan kendaraan tempur amfibi Marinir yang menua yang telah beroperasi sejak 1972.

“IOT & E seperti semacam gladi resik untuk sistem. Marinir akan mengoperasikan kendaraan di lingkungan yang realistis dan menjalankan misi yang realistis sehingga kami dapat mengevaluasi kesesuaian operasional dan efektivitas sistem dan melihat apakah itu melakukan seperti apa yang kami ingin lakukan dengan cara yang kami inginkan, ” kata Mayor Scott Jennings dari Marine Corps Operational Test and Evaluation Activity.

Exit mobile version