Bisa Tembus Dinding, US Army Mendapat Alat Pelacak Gerak dari Aliens

Bisa Tembus Dinding, US Army Mendapat Alat Pelacak Gerak dari Aliens

Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army baru saja memberikan dana sekitar US$250.000 atau sekitar Rp3,5 triliun untuk startup yang membangun sensor genggam yang dirancang untuk bisa mendeteksi orang di balik dinding. Lux nama perangkat genggam itu dibangun Lumineye tersebut  lebih kecil dari tablet serta menggunakan teknologi radar untuk mendeteksi orang, menggunakan gelombang radar yang dapat menembus materi padat.

Perangkat radar, menurut Task & Purpose, dicetak 3D dan beratnya kurang dari dua pon. Sensor genggam menggunakan perangkat lunak analisis sinyal untuk membedakan antara gerak dan napas manusia dari benda lain, meski tertutup dinding.  Media itu juga mengatakan sistem dapat merasakan benda di balik asap dan api.

Dalam webnya Lumineye menyebut Lux dianggap mampu untuk menemukan orang yang hidup dalam puing-puing sehingga bermanfaat untuk dan respons bencana. Situs web perusahaan itu tidak menyebutkan aplikasi militer, tetapi teknologinya bisa sangat berguna dalam pertempuran kota  di mana musuh bisa saja hanya berjarak beberapa langkah dari pasukan bersahabat tetapi dilindungi oleh tembok.

Meskipun tidak mengatakannya, Lux kemungkinan menggunakan keajaiban teknologi radar gelombang milimeter. Gelombang milimeter adalah bentuk radiasi elektromagnetik, seperti sinar matahari atau gelombang radio, dalam rentang sepuluh milimeter hingga satu milimeter. Mereka menempati ruang antara microwave dan radiasi infra merah.

Pada awal 1990-an, gelombang radar milimeter diintegrasikan ke dalam helikopter serang Apache untuk memungkinkannya melihat tank di balik pepohonan dan penutup. Sebuah makalah Angkatan Darat Kanada tahun 2000, membahas manfaat teknologi radar millimeter, menyatakan keuntungan gelombang milimeter termasuk kemampuannya untuk memberikan identifikasi dan resolusi gambar yang akurat dan luar biasa.

“Mereka juga memberikan pengukuran jarak jauh saat beroperasi melalui asap, debu, kabut atau hujan . Gelombang milimeter menembus dinding dan pakaian yang tidak konduktif, memungkinkan pengawasan melalui dinding. Tubuh manusia memancarkan gelombang milimeter yang dapat diterima oleh detektor pasif. Radar gelombang milimeter aktif dapat mendeteksi gerakan permukaan tubuh manusia, termasuk detak jantung dan pernapasan,” tulis laporan itu sebagaimana dikutip Popular Mechanics 3 November 2019

Tampilan perangkat Lux sangat mirip dengan pelacak gerak yang muncul di Colonial Marines dalam film Aliens 1986. Dalam film itu, pasukan Marinir menggunakan perangkat untuk melihat konvoi makhluk asing yang ada di balik dinding.