Amerika Serikat telah menolak untuk memulai negosiasi guna mencegah perlombaan senjata di ruang angkasa yang diprakarsai Rusia dan China.
“Amerika Serikat secara praktis tetap menjadi satu-satunya pihak yang menolak untuk memulai diskusi tentang perlombaan senjata di luar angkasa,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya 24 dan dikutip Sputnik Sabtu 2 November 2019.
Moskow dan Beijing telah menawarkan untuk merancang dokumen internasional yang mengikat untuk menjamin tidak ada senjata yang akan ditempatkan di orbit di sekitar Bumi dan juga mencakup langkah-langkah untuk mencegah perlombaan senjata di ruang angkasa.
Lavrov mencatat bahwa selama hampir 20 tahun, Rusia juga telah bekerja untuk menciptakan mekanisme verifikasi untuk Biological and Toxin Weapons Convention (BTWC) tetapi Amerika Serikat telah memblokir penciptaan mekanisme tersebut.
Sebaliknya, Amerika Serikat telah mempromosikan gagasan bahwa PBB dapat memantau pelaksanaan konvensi tersebut.
“Kasus ini adalah contoh lain di mana Amerika Serikat berusaha untuk mempromosikan kepentingan dan aturannya sendiri untuk menggantikan mekanisme hukum internasional,” tambah menurut Menteri Luar Negeri.
BTWC ditandatangani pada tahun 1972 dan merupakan perjanjian pelucutan senjata internasional pertama. Namun, kurangnya mekanisme pemantauan implementasi diyakini membatasi efektivitasnya.
