Pemerintah Serbia sedang mempertimbangkan untuk membeli sistem pertahanan rudal Rusia S-400 melalui pinjaman jangka panjang.
“Kepemimpinan militer dan negara Serbia terkesan dengan efisiensi sistem S-400 [selama latihan Slavic Shield-2019 dengan partisipasi militer Rusia]. Dalam beberapa bulan mendatang, mereka mungkin mengadakan pembicaraan dengan Moskow untuk mendapatkan pinjaman jangka panjang guna pembelian sistem pertahanan rudal ini, “tulis surat kabar Serbia Vecherne Novosti Jumat 1 November 2019, mengutip sejumlah sumber.
Harian itu sebagaimana dikutip TASS, menambahkan sekelompok perwira militer Serbia telah menyelesaikan latihan bersama dengan Rusia menggunakan sistem rudal permukaan-ke-udara S-400.
Latihan Slavic Shield-2019 Rusia-Serbia diadakan untuk pertama kalinya dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada bulan September di pusat pelatihan tempur Angkatan Udara Rusia di Wilayah Astrakhan selatan sedangkan tahap kedua melibatkan sistem pertahanan udara S-400 dan Pantsyr-S dari Angkatan Udara Rusia. Sementara Serbia menggunakan sistem rudal permukaan ke udara Neva-M1T dan Kub-M.
Latihan Slavic Shield-2019 mempraktikkan masalah interoperabilitas pasukan pertahanan udara dari kedua negara.
S-400 Triumf yang oleh NATO disebut sebagai SA-21 Growler adalah sistem rudal darat ke udara jarak jauh dan menengah terbaru yang mulai beroperasi pada tahun 2007. Senjata ini dirancang untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah dan balistik, dan juga dapat digunakan terhadap instalasi darat.
S-400 dapat melibatkan target pada jarak hingga 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km di bawah tekanan dan gangguan yang intensif.